Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Bebek Baikal: Mengenali Jenis Spesies Ini

Bebek baikal merupakan spesies burung migran yang terbang dari Siberia utara dan timur menuju Cina tenggara dan Korea Selatan selama musim dingin

29 Januari 2025 | 16.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bebek Baikal Teals. Shuttestock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di mesin pesawat Jeju Air yang kecelakaan ditemukan bekas DNA bebek, menurut laporan awal pada Senin, 27 Januari 2025. Pihak berwenang masih berupaya menentukan penyebab kecelakan pesawat Jeju Air. Dalam laporan enam halaman yang dirilis oleh otoritas Korea Selatan sebulan setelah kecelakaan itu kedua mesin Boeing 737-800 berisi DNA dari baikal teal. Hewan ini jenis bebek terbang (itik baikal) yang migrasi pada musim dingin dalam kawanan besar.

Apa Itu Bebek Baikal?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Burung Migran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Ebird, bebek baikal atau Anas formosa adalah burung migran yang terbang dari Siberia utara dan timur menuju Cina tenggara dan Korea Selatan selama musim dingin. Spesies ini dikenal dengan pola migrasinya yang luas. Bahkan pernah tercatat berada di Alaska, India, dan Eropa dalam jumlah kecil. Burung ini merupakan spesies bebek yang bermigrasi pada musim dingin dalam kelompok besar, sering melintasi wilayah udara Korea Selatan.

2. Karakteristik

Dikutip dari situs Animal Diversity, bebek baikal jantan memiliki pola warna yang mencolok dengan kombinasi hijau, kuning, dan dada berbintik merah muda. Sedangkan betina memiliki warna cokelat kusam dengan bintik putih khas di sekitar paruh. Spesies bebek ini berkembang biak di hutan rawa dan tundra Siberia. Sebelum musim migrasi tiba, biasanya bebek baikal akan membangun sarang di lahan basah.

3. Musim Kawin

Pada musim kawin, bebek baikal memilih kolam dan rawa-rawa untuk bersarang. Sarangnya tersembunyi di ladang-ladang terbuka atau di antara pohon-pohon kecil. Betina melindungi telur-telur hingga menetas. Anak-anak baikal tetap berada dalam pengawasan induknya sekitar lima pekan. Setelah musim kawin selesai, bebek baikal memulai perjalanan menuju selatan untuk menghabiskan musim dingin di kawasan yang hangat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus