Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Beberapa Hal yang Perlu Diketahui tentang Ular Laut

Ular laut umumnya memiliki sifat yang lebih pemalu dan penakut dibandingkan dengan ular darat.

9 Juni 2023 | 09.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya di daratan, ada juga ular yang dapat ditemukan di perairan laut. Ular laut umumnya memiliki sifat yang lebih pemalu dan penakut dibandingkan dengan ular darat. Namun, yang membuat mereka begitu menakutkan adalah racunnya yang mematikan bagi manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Britannica, ular laut adalah kelompok hewan yang terdiri dari lebih dari 60 spesies ular laut yang sangat beracun dan berasal dari keluarga ular kobra (Elapidae). Ada dua kelompok ular laut yang berevolusi secara mandiri, yakni ular laut sejati (subfamili Hydrophiinae) dan ular laut krait (subfamili Laticaudinae).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun memiliki bisa yang paling beracun di antara semua jenis ular, ular laut jarang menyebabkan kematian manusia karena mereka tidak agresif, produksi bisa mereka terbatas, dan taring mereka sangat pendek.

Sebagian besar spesies ular laut hidup di perairan dengan kedalaman kurang dari 30 meter, karena mereka harus menyelam ke dasar laut untuk mencari makanan di antara terumbu karang, hutan bakau, atau dasar laut.

Beberapa spesies lebih suka habitat dengan dasar yang keras seperti karang, sementara yang lain lebih memilih dasar yang lunak seperti lumpur atau pasir untuk berburu mangsa.

Selain itu, ular laut sejati telah mengalami adaptasi khusus untuk hidup di lingkungan laut. Mereka memiliki tubuh yang pipih dengan ekor pendek yang mirip dayung, lubang hidung yang dapat ditutup di bagian atas moncong, dan paru-paru yang memanjang sepanjang tubuh. Perubahan ini memungkinkan mereka untuk bergerak dengan lancar di dalam air.

Selain itu, sebuah studi terbaru pada ular laut bergaris biru menemukan adaptasi yang luar biasa. Ditemukan bahwa di antara moncong dan bagian atas kepala mereka terdapat area berpembuluh darah. Fitur ini memungkinkan oksigen diangkut langsung dari air ke otak ular sehingga memungkinkan mereka untuk bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan laut yang ekstrem.

Saat tiba waktunya untuk melahirkan, ular laut melakukannya di dalam air. Mereka rata-rata melahirkan 2-9 anak, tetapi jumlahnya bisa mencapai 34. Ini adalah proses yang menarik dan menunjukkan kemampuan adaptasi mereka untuk hidup di laut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus