Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

BMKG: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Tepat Tengah Malam 5-6 Mei

Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei nanti adalah satu dari empat kali fenomena gerhana 2023 secara global.

3 Mei 2023 | 09.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Fase Puncak Gerhana Bulan Penumbra terlihat dari Denpasar, Bali, 23 Maret 2016. Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika bulan melintas di wilayah bayangan gelap kabur bumi (penumbra) yang membuat bulan seolah tidak mengalami gerhana. ANTARA/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah fenomena Gerhana Matahari Total melintas 20 April 2023 yang lalu, kini fenomena Gerhana Bulan Penumbra akan menyapa wilayah Indonesia. Berbeda dari yang pertama, Gerhana Bulan bisa dinikmati atau diamati tanpa perlu kacamata khusus, dan Gerhana Bulan Penumbra nanti akan terjadi tengah malam, tepat antara Jumat dan Sabtu, 5-6 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dari dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi saat fase Bulan Purnama atau Bulan Baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra atau bayangan tambahan--bukan bayangan inti--dari Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama.

Sebaliknya, Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi. Ini selalu terjadi pada saat fase Bulan Baru. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bidang Tanda Waktu menjelaskan Gerhana Bulan Penumbra nanti mulai terjadi pada Jumat, 5 Mei 2023, pukul 22.12.09 WIB. Puncak gerhana sudah berganti hari, 6 Mei 2023, pada pukul 00.22.52 WIB dan berakhir pukul 02.33.36. Untuk Indonesia bagian tengah dan timur juga dapat mengamati fenomena alam ini dengan waktu yang ditambah 1-2 jam. Durasi gerhana berlangsung selama 4 jam 21 menit 28 detik.

BMKG juga memperlihatkan peta visibilitas Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023 secara global. Terlihat, seluruh proses gerhana dapat diamati di sebagian besar Asia, juga Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia di Eropa. 


Siklus Gerhana

Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023 ini merupakan anggota ke 24 dari 73 anggota seri siklus gerhana Saros 141. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 24 April 2005. Adapun gerhana yang akan datang yang berasosiasi dengan Gerhana Bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian 16 Mei 2041.


Gerhana Sepanjang Tahun Ini

Untuk diketahui, sepanjang 2023 ini akan terjadi 4 kali gerhana, yaitu dua kali Gerhana Matahari dan dua kali Gerhana Bulan. Rinciannya adalah sebagai berikut : 

1. Gerhana Matahari Total 20 April 2023, dapat diamati dari Indonesia

2. Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023, dapat diamati dari Indonesia

3. Gerhana Matahari Cincin 14 Oktober 2023, tidak dapat diamati dari Indonesia

4. Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023, dapat diamati dari Indonesia.

Jadi, jika langit berawan saat ingin mengamati Gerhana Bulan Penumbra, jangan khawatir masih ada satu kesempatan lagi pada tahun ini.




Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus