Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta- Organisasi non-profit yang memelihara dan menerbitkan standar unicode atau pengkodean karakter, Unicode Consortium, menerbitkan set baru emoji 2019. Menurut laman the verge, Selasa, 5 Februari 2019, emoji tersebut akan lebih ramah difabel dan menghadirkan berbagai macam hewan, termasuk orangutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Organisasi yang berbasis di Mountain View, California itu memperkenalkanemoji bergambar lengan dan kaki mekanik, bahasa isyarat dan alat bantu dengar, juga pengguna kursi roda manual dan kursi bermotor. Unicode Consortium rupanya mengindahkan usulan Apple tahun lalu untuk lebih mewakili orang-orang cacat.Emoji 2019 yang dirilis Unicode Consortium, Selasa, 5 Februari 2019. (dok. Unicode Consortium)
Selain itu, emoji terbaru juga akan memperluas kombinasi gender dan ras seperti warna kulit dan bagaimana jenis hubungannya. Juga memperluas emoji baru dengan jajaran hewan seperti berang-berang, orangutan, burung flamingo dan lainnya.
Untuk makanan juga akan mendapatkan varian emoji baru seperti mentega, bawang putih, bawang merah, makanan Timur Tengah falafel, wafel dan es batu. Emoji baru juga akan menambahkan hal yang lebih menyenangkan, seperti pisau cukur, kapak, dan setetes darah.
Secara total, ada 59 emoji baru dan 171 variasi baru yang sudah ada. Penambahan emoji baru akan memakan waktu beberapa bulan untuk muncul di platform. Pengumuman ini hanya dokumentasi yang kemudian diharapkan dapat dirancang dan diimplementasikan oleh perusahaan perangkat lunak seperti Apple, Google, Samsung, dan Microsoft.
Simak kabar terbaru tentang emoji 2019 hanya di kanal Tekno Tempo.co
THEVERGE | UNICODE CONSORTIUM