Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Besarnya antusias penjelajahan antariksa modern membuat peran astronot mulai tergantikan dengan robot. Berbagai robot yang tersebar di seluruh tata surya telah menjelajahi planet, bulan, serta asteroid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu, para astronot tetap melakukan ekspedisi ke luar angkasa. Beberapa ekspidisi, seperti misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasioal (ISS) telah mereka lakukan. Selama bertahun-tahun mereka harus tinggal dalam wahana antariksa sebelum kembali ke bumi.
“Robot-robot ini kami anggap seperti manusia. Kami sampai membayangkan bagaimana jika manusia berjalan-jalan mengelilingi Mars. Sulit bagi manusia untuk menjelajahi tata surya kalau tidak ada robot,” ujar Lakdawalla dikutip dari NPR baru-baru ini.
Emily Lakdawalla merupakan seorang penggiat tata surya dari Planetary Society. Menurutnya, akan sangat mengagumkan jika suatu saat manusia dapat menginjakkan kaki di Mars. Tapi, pujian ini harus diberikan untuk robot NASA yang telah berhasil menjelajahi Mars, Curiosity.
Pencapaian robot beroda enam ini sangat diapresiasi oleh masyarakat. Jutaan orang di seluruh dunia begitu gembira ketika melihat bukti dokumentasi video dan fotonya saat melintasi permukaan Mars.
Robot lain seperti, New Horizons, berhasil terbang mendekati Pluto, Messenger mendekati Merkurius, dan Juno di atas Jupiter. Pencapaian luar biasa mereka juga menarik perhatian publik.
NPR | CAECILIA EERSTA