Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

28 April 2024 | 01.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024. Menurut BMKG, kekuatan gempa yang guncangannya dirasakan nyata di dalam rumah di Jakarta itu berada pada Magnitudo 6,2--diperbarui dari M6,5.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Begitu juga dengan episentrum dan hiposentrum dari lindu yang dicatat terjadi pada pukul 23.29 WIB. Pusat gempa disebutkan berada pada jarak 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut, kedalamannya 70 kilometer. Data tersebut mengoreksi keterangan awal 151 dan 10 kilometer.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake)," tutur Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya pascagempa. 
 
Gempa berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi dan Tasikmalaya pada skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Daerah Bandung dan Garut pada skala intensitas III-IV MMI. Daerah Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap, dan Purwokerto pada skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan akan truk berlalu).

"Daerah Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, Malang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," kata Daryono sambal menambahkan, "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami." 

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait gempa ini. Disampaikan juga agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah."

Gempa M6,2 menjadi gempa keempat yang guncangannya bisa dirasakan di Indonesia sepanjang Sabtu. Sebelumnya, gempa M4,7 mengguncang Boalemo, Provinsi Gorontalo, pada skala III-IV MMI, pada pukul 12.07 WIB. Pusat gempa ini berada di darat, 4 kilometer timur laut Boalemo.

Lalu, gempa M3,1 menggetarkan Sukabumi dan Cianjur pada pukul 20.22 WIB. Pusat gempa ini berada di darat, 12 kilometer timur laut Kota Sukabumi. Pada sore harinya, gempa M4,8 juga menggetarkan Lebak, Banten. Memiliki pusatnya di laut, 58 kilometer barat daya Sumur, gempa ini juga bisa dirasakan di Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, dan Jakarta Selatan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus