Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Setelah dilantik sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) yang baru pada 4 Desember 2024, Heri Hermansyah langsung membentuk Tim Peningkatan Penjaminan Mutu Program Doktoral Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG). Program doktoral itu yang belum lama ini menyedot perhatian publik lewat kelulusan dan pemberian gelar doktor untuk Bahlil Lahadalia, mantan Menteri Investasi dalam kabinet Presiden Jokowi, kini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dalam pemerintahan Presiden Prabowo, dan juga Ketua Umum Partai Golkar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti diketahui, kelulusan dan pemberian gelar doktor itu akhirnya ditangguhkan setelah menuai kritik yang luas. Bahlil diketahui lulus dalam waktu studi yang dianggap sangat cepat atau dinilai tidak wajar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Heri, pembenahan penjaminan mutu akademik di SKSG adalah salah satu pekerjaan rumah yang harus ditindaklanjuti sebagai Rektor UI. "Sesuai dengan rekomendasi audit akademik oleh Badan Penjamin Mutu Akademik (BPMA) UI pada 2 Desember 2024 dan juga hasil investigasi gabungan senat dan guru besar," kata Heri saat ditemui, Rabu 11 Desember 2024.
Pembenahan penjaminan mutu di internal SKSG UI itulah yang ditindaklanjutinya dengan membentuk tim yang diumumkannya hari ini. "Jadi kami membentuk task force, Satgas yang timnya itu terdiri dari orang-orang yang memiliki kapabilitas. Ketua timnya adalah orang yang pernah menjabat setara dekan atau direktur sekolah," tutur Heri.
Orang itu adalah Sigit P. Hadiwardoyo yang pernah menjabat Direktur Sekolah Vokasi UI. Heri menilai Sigit memiliki rekam jejak panjang. Sigit akan dibantu tim yang terdiri dari ketua atau anggota yang berasal dari lintas fakultas yang ada di lingkungan UI.
Heri menegaskan bahwa UI dan seluruh manajemen yang ada di SKSG akan mendukung penuh tim tersebut agar bekerja dengan lancar dan tuntas untuk melakukan peningkatan penjaminan mutu akademik di SKSG. "Khususnya di program doktornya," katanya.
Heri menambahkan, tim akan bertugas menyusun kebijakan, pedoman, dan program kerja terkait penjaminan mutu akademik, standar mutu akademik dalam berbagai aspek seperti kurikulum, proses pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik di program doktoral SKSG.
Selain itu, tim ini juga akan menyusun strategi peningkatan capaian mutu akademik sesuai standar nasional dan internasional, serta menyampaikan laporan berkala kepada Rektor UI. "Di sini kami sudah berkoordinasi dengan direktur sekolahnya juga untuk melakukan langkah yang diperlukan," ucap Heri.
Pembentukan tim tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Rektor nomor 2724/SK/R/UI/2024, tanggal 10 Desember 2024. Masa kerja efektifnya ditetapkan mulai 10 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.