Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Gerhana Bulan 2018, BMKG: Langit Jawa Barat Berawan

Menyambut gerhana bulan 2018, BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca di Jawa Barat.

30 Januari 2018 | 11.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Menyambut gerhana bulan 2018, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca di Jawa Barat. Langit di atas Tanah Pasundan, Rabu malam, 31 Januari 2018, diperkirakan berawan dan hujan di beberapa tempat. Meski begitu, masih ada peluang untuk bisa mengamati fenomena blue blood super moon yang jarang terjadi itu.

Berdasarkan Prakiraan Cuaca Jawa Barat keluaran BMKG, kondisi cuaca per daerah di Jawa Barat beragam pada hari itu. Di wilayah Priangan Timur, seperti Parigi, Singaparna, dan Tasikmalaya, diperkirakan hujan sedang.

Di sekitar Jakarta, seperti Depok, Bogor, Cibinong, Bekasi, Cikarang, hujan ringan. Begitu pula untuk daerah Lembang dan Soreang, Bandung, Cimahi, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, serta Garut. Adapun daerah yang kondisinya berawan, antara lain Sumedang, Majalengka, Kuningan, Indramayu, dan Cirebon. Sementara Subang dan Purwakarta cerah berawan.

Baca: Mungkinkah Alien Penyebab Gerhana Bulan 2018?

Kepala Stasiun Geofisika Bandung BMKG Tony Agus Wijaya mengatakan, masih ada peluang untuk pengamatan blue blood super moon di wilayah Jawa Barat. Blue blood super moon merupakan istilah untuk gerhana total saat bulan purnama kedua, pada 31 Januari 2018, dalam jarak terdekatnya dengan bumi. Jika bisa terlihat, rona bulan yang biasanya pucat saat purnama akan tampak memerah.

"Tetap ada kemungkinan untuk terlihat gerhana, karena masih ada celah-celah awan dan hujan yang tidak merata," katanya, Senin, 29 Januari 2018. Saat cuaca berawan, misalnya, awan tidak menutup rata semua bagian langit.

Baca: Gerhana Bulan Super Besar, BMKG: Jangan Kaitkan Mistik dan Klenik

Fenomena itu akan diawali dengan gerhana penumbra atau bulan terkena bayangan samar bumi pada pukul 17.51. Kemudian, pada pukul 18.48 mulai terjadi gerhana sebagian. Awal gerhana total pada pukul 19.51. Puncak gerhana terjadi pada pukul 20.31. Wilayah tengah dan timur Indonesia menyesuaikan waktunya dengan bagian barat.

Akhir gerhana total pada pukul 21.07, kemudian gerhana sebagian mulai pukul 22.11, dan diakhiri dengan gerhana penumbra lagi dari pukul 23.08. Berdasarkan perhitungan aplikasi simulasi astronomi, keseluruhan gerhana bulan total pada akhir Januari ini selama 5 jam, 17 menit, dan 12 detik.

Baca: Berbagai Mitos Gerhana Bulan dari Seluruh Dunia

Simak artikel menarik lain tentang gerhana bulan 2018 dan prakiraan cuaca dari BMKG hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus