Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

1 Desember 2023 | 08.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Google bekerja sama dengan Fervo untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google. Yakni energi geothermal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari The Verge, proyek ini merupakan proyek panas bumi atau geothermal pertama di dunia yang kini telah beroperasi di Nevada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fervo merupakan sebuah perusahaan rintisan yang telah mengembangkan teknologi baru untuk memanfaatkan tenaga panas bumi. Karena mereka menggunakan taktik yang berbeda dari pembangkit listrik tenaga panas bumi tradisional, proyek ini merupakan proyek yang relatif kecil dengan kapasitas 3,5 megawatt.

Sebagai gambaran, satu megawatt cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar 750 rumah. Proyek ini akan memasok listrik ke jaringan lokal yang melayani dua pusat data Google di luar Las Vegas dan Reno.

Apa Itu Geothermal?

Dilansir dari TWI, energi geothermal atau energi panas bumi adalah jenis energi terbarukan yang diambil dari inti bumi. Energi ini berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material. Energi panas ini tersimpan dalam batuan dan cairan di pusat bumi.

Perbedaan antara suhu di inti bumi dan permukaan mendorong konduksi energi panas secara terus menerus dari pusat ke bagian luar planet. Suhu tinggi lebih dari 4000°C menyebabkan sebagian batuan di pusat bumi meleleh dan membentuk batuan cair panas yang disebut magma. Panas ini juga menyebabkan mantel berperilaku plastis dan sebagian mantel terkonveksi ke atas, karena lebih ringan daripada batuan di sekitarnya.

Batuan dan air di kerak Bumi dapat mencapai suhu sekitar 370°C. Energi panas yang terkandung di dalam batuan dan cairan dapat ditemukan dari kedalaman yang dangkal hingga beberapa mil di bawah permukaan Bumi.

Bagaimana Penggunaannya?

Panas bumi telah digunakan di beberapa negara selama ribuan tahun untuk memasak dan sistem pemanas. Waduk panas bumi bawah tanah yang berisi uap dan air panas dapat digunakan untuk pembangkit listrik dan aplikasi pemanas dan pendingin lainnya.

Salah satu contoh pemanasan dan pendinginan pada suhu konstan adalah pemasangan pompa panas bumi sekitar 10 kaki di bawah tanah. Pipa-pipa ini diisi dengan air atau larutan antibeku. Air dipompa mengelilingi lingkaran pipa yang tertutup.

Sistem pompa panas sumber tanah ini membantu mendinginkan bangunan di musim panas dan mempertahankan kehangatan di musim panas. Hal ini terjadi dengan menyerap panas bumi saat air dan uap bersirkulasi kembali ke dalam gedung.

Air panas bumi telah digunakan untuk membantu menumbuhkan tanaman di rumah kaca, untuk pemanas ruangan di rumah dan bisnis. Air panas bumi alias geothermal juga dapat disalurkan di bawah jalan untuk mencairkan salju.

THE VERGE I TWI GLOBAL

Dwi Arjanto

Dwi Arjanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus