Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Ingin Memasukkan Anak Ke Pesantren? Kenali Beberapa Jenis Pasantren ini

Setidaknya terdapat 5 jenis pesantren yang ada di Indonesia. Kelimanya memiliki keunggulannya masing-masing. Apa saja?

4 Agustus 2022 | 14.25 WIB

Adegan awal di film Pesantren. Foto: Instagram Madani.
Perbesar
Adegan awal di film Pesantren. Foto: Instagram Madani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini sekolah berbasis Islam seperti Pondok Pesantren merupakan pilihan orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Umumnya sekolah dengan jenis seperti ini dibuat demi menunjang secara intens para santrinya, khususnya dalam pendidikan keagamaan.

Beragam Jenis Pondok Pesantren

Namun tahukah Anda ternyata dari sekitar 25 ribu pondok pesantren di seluruh Indonesia, memiliki berbagai jenisnya masing-masing. Berikut beberapa jenisnya yang perlu anda ketahui.

  1. Pesantren salaf

Melansir riyadhul-jannah.org, pesantren salaf merupakan sekolah keagamaan yang berfokus hanya mengajarkan ilmu agama Islam saja. Kegiatan yang dilakukan dalam pesantrensalaf tergolong masih tradisional dan memiliki prinsip bekerja untuk kyai mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Contoh pekerjaannya seperti dengan mencangkul sawah, mengurusi empang (kolam ikan), dan lain sebagainya. Hasil dari kerja keras mereka akan dibalas dengan ilmu agama yang diajarkan oleh kyai atau guru mereka masing-masing. Lalu layaknya gambaran pesantren pada umumnya, santri juga akan menghabiskan hingga 20 jam waktu sehari dengan penuh dengan kegiatan seperti salat dan membaca Alquran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesantren salaf telah menyediakan asrama sebagai tempat tinggal para santri. Biasanya mereka hanya memberi tarif biaya yang terbilang rendah, bahkan ada juga yang tak perlu memakai biaya sama sekali.

  1. Pesantren kholaf (modern)

Pesantren Kholaf atau pesantrenyang lebih modern lebih mengajarkan mengenai pendidikan umum mengenai agama. Jika dipresentasekan, maka pengajaran akan lebih banyak menjelaskan tentang ilmu pendidikan agama Islam daripada ilmu umum seperti matematika, fisika, dan sebagainya. Selain itu, pesantrenkholaf menekankan nilai agama pada aktivitasnya seperti kesederhanaan, keikhlasan, kemandirian, dan pengendalian diri.

Pesantren campuran untuk tingkat SMP kadang-kadang juga dikenal dengan nama Madrasah Tsanawiyah, sedangkan untuk tingkat SMA dengan nama Madrasah Aliyah. Perbedaanya hanya pada tempat tinggal para santri. Untuk pesantren memasukannya kepada asrama, sedangkan madrasah tidak.

  1. Pesantren semi salaf-modern

Dilansir dari laman jejakpendidikan.com, pesantrenjenis ini akan mengelaborasi antara sistem pesantren salaf dan pesantrenmodern. Karakteristik khasnya ialah sering mengadakan pengajian kitab klasik (kitab salaf) seperti taqrib, jurumiyah dan talimul mutaalim.

Sementara dari unsur modernnya akan mengajarkan ilmu dasar sepert fisika, inggris, dan matematika. Selain itu, pesantren ini juga menjunjung kreatifitas para santri dengan membentuk pemikiran terbuka untuk menentukan independensi mereka sendiri.

Kelemahan dari pesantren semi-salaf ialah kuranganya pemahaman tentang hasanah klasik, bergesernya keyakinan tentang berbagai term salaf seperti barokah, kuwalat, zuhud, dan orientasi. Di Indonesia sendiri pesantrenyang memakai konsep seperti ini adalah pesantren Tebuireng dan Mathali'ul al-Falah Kajen

  1. Pesantren takhassus

Selanjutnya adalah pesantren takahassus, yang berarti sekolah Islam dengan program matrikulasi satu tahun bagi calon santri yang yang akan mendaftar jenjang Madrasah Aliyah. Umumnya pesantren jenis ini membuka calon santri dari luar pondoknya, seperti dari SMA atau MTs.

Sementara tujuan pengadaan pesantrenini demi menunjang program standar untuk masuk ke jenjang Aliyah. Misalnya diajarkan untuk memiliki ilmu agama, Bahasa arab, dan keorganisasian.

  1. Boarding school bermodel pesantren

Jenis pesantren yang satu ini cukup berbeda. Biasanya pesantrendibuat oleh perorangan, namun untuk boarding school dibuat oleh suatu Yayasan atau Lembaga. Untuk lembaganya pun tidak terkait hanya Lembaga islam, tetapi bisa dari pemerintah ataupun swasta.

Adapun ciri khas dari boarding school ini yang dapat dibilang memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Misalnya seperti masjid yang sangat bagus, kamar santri yang cukup baik, menu makanan yang terjadwalkan. Untuk masuk pesantrenini biasanya perlu memiliki biaya yang lebih banyak daripada jenis pesantren lainnya.

FATHUR RACHMAN 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus