Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Ini Cara Kerja Smart Trash, Sistem Pemantau Timbunan Sampah di TPS Buatan Tim ITB

Lewat sistem yang terintegrasi dengan internet of things (IoT), sensor Smart Trash ITB menyampaikan data timbunan sampah secara real-time.

16 November 2024 | 00.06 WIB

Tempat pembuangan sementara (TPS) di Jalan Taman Sari yang menjadi lokasi uji coba sistem smart trash buatan tim ITB, Sabtu 16 November 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Perbesar
Tempat pembuangan sementara (TPS) di Jalan Taman Sari yang menjadi lokasi uji coba sistem smart trash buatan tim ITB, Sabtu 16 November 2024. TEMPO/Anwar Siswadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) baru-baru ini merancang sistem pemantauan timbunan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS). Sistem bernama Smart Trash ini menggunakan sensor dan kamera untuk mengatasi masalah tumpukan sampah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Idenya berlatar dari persoalan sampah di Kota Bandung dan timbunannya yang dikeluhkan masyarakat,” kata ketua tim, Augie Widyotriatmo, kepada Tempo, Jumat 15 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tim menempatkan sensor ultrasonik pada bak truk yang dijadikan tempat pengumpulan sampah di TPS. Lewat sistem yang terintegrasi dengan internet of things (IoT), sensor ini bisa menyampaikan data timbunan sampah. Data itu bisa dilihat dari dasbor perangkat pengguna.

Pengguna Smart Trash bisa mengatur waktu dan rute pengambilan sampah di TPS, untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Data dari pengamatan tumpukan sampah di TPS selalu diperbaharui setiap 30 menit.

Menurut Augie, purwarupa proyek ini ditempatkan di TPS Tamansari yang lokasinya dekat dengan kampus ITB.  Dari pengolahan data berbasis ukuran bak sampah, pengguna bisa mengetahui volume dan ketinggian timbunan sampah. “Pantauan sementara masih yang di bak sampah truk, belum yang di luar,” kata di “Nantinya perlu pengembangan dengan AI,” katanya.

Merujuk laman resmi ITB, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat dan Fakultas Teknologi Industri ITB sudah mengenalkan Smart Trash kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, maupun kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat. Inovasi itu ditunjukkan dalam acara yang berlangsung di TPS Tamansari, Kota Bandung, pada 8 November lalu.

Dalam paparan ITB, Smart Trash mulai dikembangkan sejak April 2024. Tim ITB memulainya dari studi tentang kebutuhan TPS, serta analisis terhadap infrastruktur. Dengan sistem yang dilengkapi antarmuka (interface) interaktif, petugas kebersihan bisa memantau volume dan kondisi sampah di TPS secara real-time.

Yohanes Paskalis

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus