Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak faktor yang menyebabkan kucing peliharaan menghilang secara tiba-tiba. Contohnya dibuang orang lain, tersesat saat musim kawin, dan dicuri orang tidak bertanggung jawab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kucing yang tidak ketemu saat dicari seringkali membuat pemiliknya panik dan sedih berkepanjangan. Namun, dalam beberapa kasus kucing dapat menemukan jalan pulang dengan sendirinya. Mengapa demikian?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Pet MD, kebanyakan kucing memiliki kemampuan khusus yang disebut insting pulang. Firasat yang mereka gunakan untuk menemukan jalan pulang ke rumahnya.
Namun, tidak diketahui secara pasti bagaimana cara kerja insting pulang dari kucing ini. Ada klaim yang mengatakan bahwa kucing dapat menggunakan medan geomagnetik bumi. Yang mana ini mereka padukan dengan isyarat aroma yang memandu mereka pulang ke rumah.
Eksperimen yang dilakukan pada 1954 menempatkan kucing di labirin yang sangat besar. Percobaan ini digunakan untuk melihat apakah mereka dapat keluar dari labirin dan pulang.
Hasilnya, sebagian besar kucing mampu keluar dari labirin di area yang paling dekat dengan lokasi rumah mereka. Selain menandai aroma, beberapa kucing diklaim memiliki naluri kuat mengenai jalan pulang ke rumahnya.
Menurut proyek Lost Pet Research, ketika kucing hilang tetaplah berharap mereka bisa kembali. Meskipun mereka sudah hilang selama berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan bahkan bertahun-tahun.
Kemungkinannya mereka sedang berusaha menemukan jalan untuk pulang.
Sebab, ada laporan menunjukkan bahwa kucing mampu berpergian sejauh 80-128 ribu kilometer dalam 2,5 tahun, 61 ribu kilometer dalam 6 bulan, 48 ribu kilometer selama 21 hari, dan 32 ribu kilometer dalam 10 hari.
DELFI ANA HARAHAP