Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Jepang ke ruang angkasa

Jepang telah meluncurkan satelit siaran tv langsung. akan diluncurkan satelit penjelajah yang akan membuat rendezvous dengan komet haley. mereka juga akan mengembangkan roket bertingkat tiga. (tlk)

5 Mei 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HINGGA saat ini, Jepang secara pintar dan gencar melancarkan serangan untuk merebut pasaran dunia. Mulai dari baja, perkapalan, mobil, elektronika, komputer, tekstil, hingga mainan anak-anak. Satu per satu pasaran barang-barang itu direbut Jepang. Kini, para sarjana Negeri Sakura tidak hanya mengarahkan perhatian ke bumi yang semakin sempit, melainkan mulai menoleh ke dirgantara. Mereka, bahkan, berusaha merebut supremasi dalam teknologi ruang angkasa. Dan diiihat secara keseluruhan, program dirgantara Jepang- diarahkan berkembang ke segala jurusan dengan mantap sekali. Program itu mencakup hampir semua segi. Di bidang satelit komunikasi, Jepang sudah meluncurkan satelit siaran televisi langsung. Dalam hal eksplorasi ruang angkasa, negeri itu akan meluncurkan satelit yang bakal menjelajahi ruang angkasa dalam jarak yang jauh sekali, Agustus tahun depan. Satelit ini, menurut rencana, akan membuat rendezous dengan komet Halley. Dengan demikian, Jepang menjadi satu dari tiga negara yang meluncurkan satelit untuk menjelajah jauh ke dirgantara raya. Dalam hal satcht teknologi, Jepang klni glat melakukan eksperimen penggunaan mesmmesin ion untuk mengendalikan posisi dan ketinggian satelit. Cara ini dapat memperpanjang umur sebutir satelit. Jepang juga sedang merencanakan untuk mengorbitkan akselerator partikel sebagai bagian dari Spacelab-I, dengan pesawat ulang-alik Amerika Serikat. Bahkan akselerator yang pertama sudah mereka luncurkan. Mereka kini sedang mengembangkan roket bertingkat tiga. Roket tingkat kedua akan digerakkan oleh mesin kryogenik dengan hidrogen cair sebagai bahan bakar. Sampai sekarang, baru dua negara yang menguasai teknologi ini: Amerika Serikat dan Prancis. Dengan langkahnya ini, Jepang melompat jauh ke teknologi ruang angkasa. Dibantu kemajuan elektronika mikro, optika, dan ilmu bahan-bahan, program dirgantara itu membawa Jepang ke era baru teknologi.Jika tidak ada Perang Dunia III, abad ke-21 boleh jadi akan benar-benar merupakan abad Jepang. Sebab, dengan segala kemajuan tadi, Jepang dapat berbuat apa saja di bidang tcknologi. Pada zaman ini, apalagi pada zaman yang akan datang, teknologi merupakan tulang punggung industri, industri merupakan dasar serta kerangka perekonomian dan perdagangan, sedangkan kekuatan ekonomi itu merupakan mata tombak politik luar negeri. Orang dapat berteriak, berjingkrak, atau marah: Jepang jalan terus. M.T. Zen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus