HINGGA saat ini, Jepang secara pintar dan gencar melancarkan serangan untuk merebut pasaran dunia. Mulai dari baja, perkapalan, mobil, elektronika, komputer, tekstil, hingga mainan anak-anak. Satu per satu pasaran barang-barang itu direbut Jepang. Kini, para sarjana Negeri Sakura tidak hanya mengarahkan perhatian ke bumi yang semakin sempit, melainkan mulai menoleh ke dirgantara. Mereka, bahkan, berusaha merebut supremasi dalam teknologi ruang angkasa. Dan diiihat secara keseluruhan, program dirgantara Jepang- diarahkan berkembang ke segala jurusan dengan mantap sekali. Program itu mencakup hampir semua segi. Di bidang satelit komunikasi, Jepang sudah meluncurkan satelit siaran televisi langsung. Dalam hal eksplorasi ruang angkasa, negeri itu akan meluncurkan satelit yang bakal menjelajahi ruang angkasa dalam jarak yang jauh sekali, Agustus tahun depan. Satelit ini, menurut rencana, akan membuat rendezous dengan komet Halley. Dengan demikian, Jepang menjadi satu dari tiga negara yang meluncurkan satelit untuk menjelajah jauh ke dirgantara raya. Dalam hal satcht teknologi, Jepang klni glat melakukan eksperimen penggunaan mesmmesin ion untuk mengendalikan posisi dan ketinggian satelit. Cara ini dapat memperpanjang umur sebutir satelit. Jepang juga sedang merencanakan untuk mengorbitkan akselerator partikel sebagai bagian dari Spacelab-I, dengan pesawat ulang-alik Amerika Serikat. Bahkan akselerator yang pertama sudah mereka luncurkan. Mereka kini sedang mengembangkan roket bertingkat tiga. Roket tingkat kedua akan digerakkan oleh mesin kryogenik dengan hidrogen cair sebagai bahan bakar. Sampai sekarang, baru dua negara yang menguasai teknologi ini: Amerika Serikat dan Prancis. Dengan langkahnya ini, Jepang melompat jauh ke teknologi ruang angkasa. Dibantu kemajuan elektronika mikro, optika, dan ilmu bahan-bahan, program dirgantara itu membawa Jepang ke era baru teknologi.Jika tidak ada Perang Dunia III, abad ke-21 boleh jadi akan benar-benar merupakan abad Jepang. Sebab, dengan segala kemajuan tadi, Jepang dapat berbuat apa saja di bidang tcknologi. Pada zaman ini, apalagi pada zaman yang akan datang, teknologi merupakan tulang punggung industri, industri merupakan dasar serta kerangka perekonomian dan perdagangan, sedangkan kekuatan ekonomi itu merupakan mata tombak politik luar negeri. Orang dapat berteriak, berjingkrak, atau marah: Jepang jalan terus. M.T. Zen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini