Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Jepang Rilis Video Jejak Uji Rudal Balistik Terbaru Korea Utara

Kementerian Pertahanan Jepang merilis video dugaan rudal balistik 'tipe baru' antarbenua dari Korea Utara yang diuji pada Kamis sore, 24 Maret 2022.

25 Maret 2022 | 19.00 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersiap menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) di Korea Utara, 24 Maret 2022. Diduga rudal yang dites itu merupakan Hwasong-17 yang merupakan rudal ICBM mobile terbesar di dunia. KCNA via REUTERS
Perbesar
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersiap menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) di Korea Utara, 24 Maret 2022. Diduga rudal yang dites itu merupakan Hwasong-17 yang merupakan rudal ICBM mobile terbesar di dunia. KCNA via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Jepang merilis video dugaan rudal balistik ‘tipe baru’ antarbenua dari Korea Utara yang diuji pada Kamis sore, 24 Maret 2022. Video berisi rekaman jejak asap vertikal dari rudal atau salah satu komponennya itu yang difilmkan dari jet tempur F-15 dari Angkatan Udara Bela Diri Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selain jet tempur F-15, P-3C Orion dari Pasukan Bela Diri Maritim dikirim untuk memantau uji coba rudal yang mendarat di lepas pantai Prefektur Aomori itu. Rudal itu mendarat 150 kilometer sebelah barat Semenanjung Oshima Hokkaido, di luar wilayah nasional Jepang, tapi masih dalam Zona Ekonomi Eksklusif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menteri Negara Pertahanan Jepang, Makoto Oniki, mengatakan kepada wartawan bahwa rudal antarbenua atau intercontinental ballistic missile, ICBM, terbang 1.100 kilometer pada ketinggian sekitar 6.000 kilometer. Oniki mengatakan bahwa uji coba tersebut merupakan ancaman serius bagi Jepang. Masalah keamanan tentu saja karena tidak ada peringatan sebelumnya dari tes itu oleh Korea Utara, juga membahayakan lalu lintas udara dan laut Jepang.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Jepang percaya bahwa ICBM yang diuji adalah jenis rudal baru, karena ketinggian dan jangkauan maksimum melebihi angka yang dicapai dalam uji ICBM terakhir Korea Utara pada 2017. Hwasong-15 saat itu mencapai 950 kilometer, dengan ketinggian maksimum 4.475 kilometer.

 

Asap yang disebut jejak dari ujicoba rudal balistik antarbenua milik Korea Utara, Kamis 24 Maret 2022. FOTO/Twitter

 

Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan mengkonfirmasi 'rudal baru' itu dengan memperkirakan jarak sekitar 1.080 kilometer dan puncak 6.200 kilometer. Dengan kemampuan terbang dan jangkauannya itu, rudal secara tepat bisa menyerang asal peluncuran rudal dan fasilitas komando dan pendukungnya di selatan kapan saja.

Pejabat Korea Selatan yang berbicara kepada Yonhap mengungkap kemungkinan rudal terbaru yang diuji di utara adalah Hwasong-15 yang dimodifikasi dengan mesin yang ditingkatkan dan hulu ledak simulasi yang berbeda, daripada Hwasong-17 yang lebih baru.

 

Rudal balistik antar benua Hwasong-15 saat uji coba di Pyongyang, 30 November 2017. REUTERS/KCNA

 

Setelah tes itu, militer Korea Selatan langsung menggelar latihan tembakan langsung bersama rudal balistik dan rudal jelajah. Tes melibatkan rudal balistik Hyunmoo-2, Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) buatan Amerika dan rudal jelajah serangan darat Haeseong II yang diluncurkan dari kapal. Keduanya ditemani jet tempur F-15 Angkatan Udara Republik Korea yang menjatuhkan bom yang dipandu GPS JDAM.

 

Komando Pasifik melaporkan bahwa Korea Utara menguji Hwasong-17 selama Februari dan awal Maret. Pyongyang dituding telah berusaha untuk mengaburkan tes, mengklaim bahwa itu adalah peluncuran uji untuk komponen satelit mata-mata.

Uji coba Kamis juga menandai berakhirnya moratorium peluncuran rudal balistik antarbenua yang diberlakukan sendiri oleh Pyongyang. Moratorium tersebut diumumkan pada April 2018, sebelum pertemuan puncak di Singapura antara Korea Utara dan Amerika Serikat pada Juni tahun yng sama. 

OVERTDEFENSE, KEMENTERIAN PERTAHANAN JEPANG

 

 

 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus