Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelinci termasuk hewan yang suka menjilati bulunya, termasuk untuk membersihkan sisa kotoran di bagian dekat ekor. Saat menjilati bulunya, kelinci juga kerap memakan kotorannya sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itu karena kelinci mencerna makanannya dengan sangat cepat. Tidak keseluruhan nutrisi yang terkandung dalam makanannya bisa diserap. Mengutip dari The Spruce Pets, bukan berarti kelinci memakan semua kotorannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada jenis kotoran malam atau cecotropes, hanya itu yang dimakan kelinci. Cecotropes diproduksi dalam usus buntu (sekum) yang juga merupakan fermentasi sisa makanannya. Cecotropes mengandung nutrisi yang dibutuhkan kelinci. Kotoran khusus ini mengandung banyak protein dan vitamin.
Kelinci memakan cecotopres untuk melengkapi nutrisi dari makanan lainnya. Mengutip situs web Animal Wised, makanan kelinci biasanya sayuran dan buah-buahan. Makanan yang mengandung banyak serat akan sulit dicerna. Meskipun sudah mencapai ujung saluran pencernaan, tapi tidak semua nutrisi dalam makanan mampu diserap tubuh kelinci
Cecotropes teksturnya lunak dan lengket. Kelinci akan langsung memakan kotoran malam itu ketika baru saja dikeluarkan. Seseorang yang memelihara kelinci bisa mengamati hewan peliharannya, jika memakan kotoran malam.
Kalau di bagian bulu dekat ekor ada kotoran kecil yang lengket, berarti kelinci tidak memakan kotoran malam itu. Jika kelinci tidak memakan kotoran malam, itu menandakan kelinci terlalu gemuk atau mengalami gangguan pencernaan. Tapi, jika selepas waktu malam, bagian bulu dekat ekornya itu bersih, berarti kelinci sudah mengonsumsinya.
RISMA DAMAYANTI