Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kelam malam, kompleks pabrik pesawat PT Dirgantara Indonesia di Bandung biasanya membisu. Itu terjadi sejak resesi membalut perusahaan itu empat tahun lalu. Denyut kerja di pabrik itu makin lemah setelah ribuan karya-wan dirumahkan. Tapi malam itu, 18 Ja-nuari 2005, ada yang berbeda di ruang Aerostructure yang dikomandani Budiman Saleh. Di ruangan yang bentuknya mirip hanggar itu suasananya ramai.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo