Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik
Nasib Ahmadiyah

Berita Tempo Plus

Simalakama Ahmadiyah

Majelis Ulama Indonesia meminta pemerintah segera melarang Ahmadiyah. ”Kami harus hati-hati. Ini sensitif,” kata Menteri Agama Maftuh Basuni.

25 Juli 2005 | 00.00 WIB

Simalakama Ahmadiyah
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEKITAR dua ratus demonstran dari kelompok Umat Islam Indonesia (UII), Jumat pekan lalu, kembali menyatroni kampus Mubarok di Parung, Bogor. Tanpa mempedulikan pita plastik kuning bertuliskan police line, mereka menerobos ke kampus milik Jemaah Ahmadiyah itu. Sambil meneriakkan kalimat Laa ilaha ilallah, demonstran yang mengenakan sorban itu memeriksa tiap pojok gedung yang kosong melompong. Tak kurang dari 100 polisi dan 30 anggota Satpol Pamong Praja hanya menonton aksi massa. ”Kami harus memastikan Ahmadiyah yang sesat bubar,” ujar Abdurrahman Assegaf, Ketua UII. ”Kalau Ahmadiyah jual, kami akan borong.”

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus