Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Kisah Tupolev Tu-144 Rusia, Pesawat Supersonik Sebelum Concorde

Dengan penampilan Concordesque,Tupolev Tu-144 yang menjadi pesawat supersonik pertama pada tanggal 5 Juni 1969, dijuluki Konkordski.

30 September 2017 | 15.36 WIB

Tupolev Tu-144. Kredit: YouTube
Perbesar
Tupolev Tu-144. Kredit: YouTube

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, London - Pada tanggal 31 Desember 1968, sebuah perusahaan kedirgantaraan yang berbasis di Moskow meluncurkan sebuah pesawat berkecepatan tinggi tiga bulan sebelum penerbangan uji coba Concorde.

Baca: Dana Patungan Pesawat R80 Terkumpul Rp 596 Juta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Memiliki tubuh ramping dan hidung seperti jarum yang serupa dengan Concorde buatan Inggris-Prancis, Tupolev Tu-144 yang didalangi oleh insinyur kedirgantaraan Soviet A.N. Tupolev, keluar dari hanggar rahasia dan berhasil menyelesaikan perjalanan 38 menit dengan kecepatan rekor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan penampilan Concordesque, jet pertama yang menjadi supersonik pada tanggal 5 Juni 1969 itu,  dijuluki 'Konkordski'.

Ini adalah perlombaan di udara dan Soviet menjadi pemenangnya, berkat  spionase dan perencanaan bawah tanah.

Meskipun penerbangan pertamanya tanpa cela, perjalanan lain Tupolev Tu-144 yang penuh publisitas  terbukti menjadi bencana.

Di Paris Air Show pada tanggal 3 Juni 1973, pesawat jatuh dari langit, terbakar dan mendarat di desa Goussainville, menewaskan enam awak dan delapan orang di darat, termasuk tiga anak. Pesawat itu juga menghancurkan 15 rumah.

Kejadian tersebut menghambat pengembangannya dan Concorde memenangkan perlombaan untuk menjadi yang pertama meluncurkan layanan penumpang pada tahun 1975.

Dua tahun kemudian - pada tanggal 1 November 1977 - Tupolev Tu-144 akhirnya menyambut pelanggan dengan rute Aeroflot antara Moskow dan Alma-Ata (sekarang Almaty) di Kazakhstan. Pesawat tersebut membawa penumpang dengan kecepatan sekitar 1.200 mph dan rata-rata pada ketinggian 52.000 kaki.

Namun, pada tahun berikutnya, layanan komersial dihentikan setelah kecelakaan penerbangan uji coba dan serangkaian kegagalan.

Tupolev Tu-144 terus menerbangkan rute kargo sampai akhirnya dihanggarkan pada tahun 1983. Secara keseluruhan, 17 model dibangun dan sekitar 100 penerbangan komersial diselesai.

Baca: Habibie Ajak Masyarakat Patungan Garap Pesawat R80

Seperti Concorde, sangat mahal untuk menjalankan Tupolev Tu-144 dan pesawat itu terganggu oleh malfungsi.

DAILY MAIL | ERWIN Z

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus