Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari total dan sebagian akan melewati sebagian besar wilayah Indonesia pada 20 April 2023. Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) akan membuka layanan warga untuk mengamati gerhana lewat teleskop di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) sebagai klub yang bernaung di bawah Planetarium dan Observatorium Jakarta menyatakan siap melayani warga yang datang untuk melakukan pengamatan dan penjelasan seputar gerhana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua HAAJ, M. Ananda Reza Kurniawan, mengajak warga Jakarta untuk datang pengamati gerhana matahari sebagian di TIM. “Semuanya hadir ya, walaupun H-2 Lebaran. Euforia menyambut gerhana matahari sebagian di Jakarta harus tetap ada. Hadir jangan lupa,” ujarnya dalam acara "Gerhana Matahari Hibrida" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu, 11 Maret 2023.
Ia menjelaskan akan ada sekitar 10 teleskop untuk pengamatan umum dan beberapa teleskop untuk pengamatan virtual pada saat gerhana nanti. “Pada satu teleskop akan ada tiga asistensi, jadi kemungkinan ada 30-50 anggota HAAJ yang akan turun memandu pengamatan gerhana matahari sebagian,” jelasnya.
Ia memprediksi warga yang hadir untuk pengamatan gerhana matahari sebagian sekitar 5.000-7.000 orang seperti saat kejadian yang sama tahun 2019.
Tutupan Gerhana
Pada peristiwa gerhana kali ini hanya beberapa lokasi di Indonesia yang berada di lintasan gerhana matahari total, sisanya hanya mendapat sebagian dengan tutupan yang bervariasi, bahkan ada yang tidak mengalami gerhana sama sekali.
Berikut daftar tutupan gerhana yang akan terjadi, Biak-Papua (100 persen), Manokwari-Papua Barat (96,4 persen), Merauke-Papua Selatan (71,4 persen), Kupang-Nusa Tenggara Timur (96,8 persen), Makassar-Sulawesi Selatan (71,7 persen), Denpasar-Bali (68,7 persen), Balikpapan-Kalimantan Timur (54,1 persen), Surabaya-Jawa Timur (57,9 persen), Jakarta-DKI Jakarta (39,1 persen), Medan-Sumatra Utara (3,4 persen) dan Banda Aceh-NAD (0 persen).
Agenda Planetarium
Untuk menyambut gerhana matahari total 20 April 2023, Planetarium mengagendakan dua kegiatan. “Pertama, preevent pada hari Kamis, 6 April 2023, sore hari akan diadakan talkshow gerhana sekaligus konfrensi pers terkait dengan fenomena tanggal 20 April 2023 nanti,” kata M. Rayhan dari Planetarium Jakarta. Kegiatan ini untuk umum namun terbatas 100 orang, bertempat di Teater Jakarta, TIM.
Selain di Jakarta, tim HAAJ akan tersebar di beberapa wilayah Indonesia untuk mendapatkan pengamatan gerhana matahari total dan sebagian dengan baik. Selain itu, akan dibagikan ribuan kacamata gerhana gratis bagi warga agar bisa mengamati dengan aman.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.