Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.

9 Maret 2024 | 18.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Kolaborasi Satuan Kimia Biologi Radioaktif dan Nuklir (KBRN) Pasukan Gegana Korbrimob Polri (Brimob) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) ciptakan alat proteksi radioaktif dan nuklir pertama di dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri Brigadir Jenderal Reza Arif Dewanto mengatakan inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dampak besarnya paparan radiasi nuklir saat itu, belum adanya alat proteksi radiasi nuklir yang dimiliki Satuan KBRN Pasukan Gegana Korbrimob Polri," kata Reza dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu, 9 Maret 2024.

Atas peristiwa itu mengakibatkan personel Satuan KBRN mengalami gangguan pada organ vitalnya. Brimob memerintahkan personel Satuan KBRN bekerja sama dengan Dosen Teknik Nuklir Universitas Gajah Mada Yudiutomo Imardjoko Barnadib menciptakan inovasi berupa peralatan proteksi radioaktif dan nuklir.

"Karya cipta tersebut dibuat untuk menjawab tantangan tugas Korps Brimob Polri dalam menangani kejahatan berintensitas tinggi, khususnya Satuan KBRN Pasukan Gegana Korbrimob Polri," ungkapnya.

Ia menerangkan, setelah melakukan serangkaian uji coba dan penelitian, alat proteksi radioaktif dan nuklir tersebut telah dinyatakan lolos uji oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). “Ini menjadi pelopor pertama di dunia untuk pengembangan alat proteksi radioaktif nuklir,” tegas Reza.

Hal itu pun diperkuat Universitas Gajah Mada melalui Dosen Teknik Nuklir Yudiutomo Imardjoko Barnadif. Menurutnya, alat yang diciptakannya bersama Korps Brimob Polri menjadi yang pertama berhasil diciptakan di dunia. "Alat ini merupakan pertama kali yang berhasil diciptakan di dunia," kata Yudiutomo.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus