Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Mengapa Ikan Berbau Amis?

Bau amis pada ikan sebenarnya berasal dari senyawa kimia yang disebut trimetilamina oksida (TMAO).

5 Oktober 2023 | 14.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan umumnya berbau amis. Aroma amis yang kuat dapat mengganggu selera makan dan membuat banyak orang meragukan segar atau tidaknya ikan yang mereka beli. Lantas, apa yang menyebabkan ikan berbau amis?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bau amis pada ikan sebenarnya berasal dari senyawa kimia yang disebut trimetilamina oksida (TMAO). TMAO adalah senyawa yang biasanya tidak memiliki aroma, tetapi ketika ikan mengalami proses pelapukan, bakteri yang ada di permukaannya mengubah senyawa nitrogen yang terdapat dalam ikan menjadi trimetilamina (TMA).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Nutrition, TMA adalah alasan utama mengapa ikan yang tidak segar atau tidak disimpan dengan baik dapat mengeluarkan aroma amis yang kuat. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi aroma ikan adalah jenis dan spesiesnya. Beberapa spesies ikan, seperti ikan laut, cenderung memiliki rasa lebih tajam dan aroma yang lebih kuat dibandingkan dengan ikan air tawar.

Biasanya, bau amis juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh ikan selama hidupnya. Ikan yang makan plankton laut atau makanan yang berbau kuat dapat memiliki aroma yang lebih kuat.

Cara Menghilangkan Bau Amis

Ketika ikan mati, bakteri dan enzim dalam tubuh ikan mengubah TMAO menjadi TMA, yang menghasilkan bau amis. Dikutip dari Healthing, bau ini dapat dikurangi dengan cara mencuci ikan dengan air keran untuk menghilangkan TMA pada permukaannya.

Bau amis juga bisa disamarkan dengan mengolah ikan menggunakan bahan-bahan asam seperti lemon, cuka, atau tomat. Senyawa bau ini akan terikat dengan air dan menjadi kurang mudah menguap, sehingga bau tidak tercium begitu kuat.

Berbeda dengan ikan air tawar yang tidak mengakumulasi TMAO, sehingga dagingnya cenderung lebih lembut dan tidak memiliki bau yang khas. Namun, ikan air tawar juga dapat memiliki masalah bau yang disebabkan oleh senyawa-senyawa seperti geosmin dan methylisoborneol, yang dihasilkan oleh ganggang biru-hijau.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus