Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Mengendus Gula ala Star Trek

9 Januari 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BAGI penggemar film serial Star Trek, pemakaian tricorder mini bisa jadi bukan hal baru. Para trekker—sebutan bagi maniak Star Trek—tentu masih ingat bagaimana perangkat cerdas yang dilengkapi kamera pemindai ini bisa membaca, menganalisis, sekaligus merekam data. Kini perangkat cerdas dalam film fiksi ilmiah itu hadir di kehidupan nyata.

Baru-baru ini tim peneliti NASA Ames Research Center di Mountain View, California, Amerika Serikat, mengembangkan teknologi yang mirip perangkat dalam kisah fiksi ilmiah rekaan Gene Roddenberry itu. Bedanya, alat yang dilengkapi sensor pemindai ini digunakan buat mengukur tekanan dan kadar gula darah, mendiagnosis infeksi kulit, serta membaca suhu tubuh manusia. Diberi nama Scanadu, pemakaian tricorder digandengkan dengan telepon seluler cerdas.

Cara kerjanya sederhana. Kamera Scanadu yang terkoneksi dengan ponsel cerdas cukup disorotkan pada bagian tubuh. Kamera sensor akan mendiagnosis gejala peradangan kulit (ruam), infeksi, atau gangguan kulit lain tanpa harus mengambil jaringan kulit (biopsy) manusia. Setelah data-data itu dipindai, layar ponsel cerdas akan menyajikan hasil diagnosis, plus rekomendasi yang mesti dijalankan. Misalnya cukup diberi obat, istirahat di rumah, atau periksa ke dokter.

Untuk mengetahui suhu tubuh dan tekanan darah, tempelkan chip tipis Scanadu berbentuk segitiga pada tubuh. Dalam sekejap, layar ponsel akan menampilkan angka-angka yang diinginkan, disertai rekomendasi penanganan.

Scanadu dilengkapi teknologi pencitraan, yang memiliki kemampuan analisis seperti spektrometer. Alat ini juga dibekali chip mikofluida—yang fungsinya mirip laboratorium pribadi. Dengan alat ini, penderita diabetes bisa langsung meminum obat dan mendapat penanganan dengan cepat tanpa perlu ke ruang gawat darurat atau ke ruang praktek dokter. "Alat ini seperti dokter pribadi," kata Walter de Brouwer, CEO NASA Ames Research Center.

Scanadu generasi pertama baru dibuat khusus untuk anak-anak. Dengan alat ini, para orang tua tak perlu cemas bila terjadi peradangan pada kulit si kecil. Alat ini akan memberikan informasi lengkap soal kondisi tubuh anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus