Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERKENDARA Jakarta-Solo pulang-pergi hanya dengan satu liter bensin? Dengan mobil Sapu Angin, yang dirancang para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, hal mustahil itu bisa diwujudkan. Sapu Angin dirancang bisa menempuh seribu kilometer hanya dengan satu liter bensin.
Proyek Sapu Angin dimulai pada Agustus tahun lalu. Lima belas mahasiswa teknik mesin mendapat tugas merancang kendaraan irit bahan bakar. Tak hanya buat tugas akhir, hasilnya akan diikutkan dalam kompetisi internasional di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Menurut manajer tim M. Agus Setiawan, ada empat hal yang membuat Sapu Angin bisa irit. Pertama, peningkatan efektivitas bahan bakar yang biasanya hanya 20-30 persen menjadi 50 persen. Caranya, dengan menginjeksi mesin. ”Prinsipnya, bahan bakar dipakai hanya kalau dibutuhkan,” katanya, Kamis pekan lalu.
Bobot kendaraan juga dibuat seringan mungkin, hanya sekitar 35 kilogram. Mereka memakai konsep monokok tanpa rangka penyangga. Bahannya fiberglass yang dirangkai dengan gabus padat. Gesekan roda mobil lalu didesain sekecil mungkin. Struktur mobil dibuat dengan ”konsep tetesan air”, yang mengecil buat memecah angin.
Mengingat efisiensi tadi, mobil ini hanya untuk satu penumpang dengan kecepatan 35 kilometer per jam. Kendaraan futuristik layaknya gokart dengan tiga roda itu pun dinamai Sapu Angin 1. Tim juga membuat model urban concept vehicle beroda empat yang memuat dua penumpang. Namun konsumsi satu liter bensin pada Sapu Angin 2 ini hanya mampu menempuh 300 kilometer.
Ketika diuji coba di Sirkuit Kenjeran, Surabaya, pertengahan bulan ini, rantai penggerak roda Sapu Angin masih mudah lepas. Karena itu, tim Agus terus melakukan perbaikan. Sejauh ini, menurut dia, rekor tertinggi mobil irit memakai satu liter buat menempuh 300-400 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo