Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRESIDEN Direktur Astra International ini meninggal dalam usia 57 tahun di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Rabu pekan lalu. Ia awalnya menjalani perawatan karena terserang demam berdarah. Belakangan diketahui ia juga mengalami komplikasi gagal ginjal dan diabetes. Jenazah dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
BurhamzahGURU besar Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin ini meninggal pada usia 75 tahun, Selasa pekan lalu, di Rumah Sakit Stella Maris. Ia menjalani perawatan karena menderita kanker prostat. Jenazah almarhum yang juga Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia IV, Makassar, ini dimakamkan di Panaikang.
PENGHARGAAN
BNI
BANK BNI meraih penghargaan sebagai perusahaan yang menjalankan tata kelola perusahaan terbaik di Tanah Air dari majalah Euromoney, Kamis pekan lalu. Penghargaan ini diberikan berdasarkan jajak pendapat dari 221 analis ekuitas di berbagai bank investasi dan lembaga riset dunia. Penghargaan diterima Wakil Direktur Utama BNI Felia Salim. Ia mengatakan penerapan tata kelola yang baik merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam pengelolaan dana publik.
PENGUKUHAN
Abdul Hafid Bajamal, Peter Agus, Achmad Sjarwani
SIDANG terbuka Senat Akademik Universitas Airlangga mengukuhkan tiga guru besar pada Sabtu dua pekan lalu di Aula Garuda Mukti, Gedung Rektorat. Mereka adalah Profesor Abdul Hafid Bajamal sebagai guru besar bidang ilmu bedah saraf, Profesor Achmad Sjarwani sebagai guru besar bidang ilmu ortopedi dan traumatologi Fakultas Kedokteran, serta Profesor Peter Agus sebagai guru besar bidang ilmu bedah mulut Fakultas Kedokteran Gigi. Dengan pengukuhan ini, Universitas Airlangga memiliki 380 guru besar.
PELANTIKAN
Khaidir Amin Daud
MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar melantik Khaidir Amin Daud sebagai Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum pada Jumat dua pekan lalu. Patrialis meminta semua pejabat eselon satu agar mengabaikan waktu libur, dengan mengunjungi unit pelayanan teknis jajaran di bawahnya. Khaidir, yang sebelumnya menjabat Direktur Tata Negara, menggantikan Syamsudin M. Sinaga. Pejabat lama itu terjerat kasus korupsi pengadaan Sistem Administrasi Badan Hukum.
”Kita tidak menganut sistem kabinet parlementer, yang memungkinkan setiap saat bisa dilaksanakan tindakan mosi tidak percaya. Kabinet bisa jatuh-bangun, menteri bisa berguguran.”
– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, setelah bertemu dengan para pemimpin lembaga negara di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis pekan lalu.
”Sepanjang pengetahuan saya, pembantu Presiden melapor melalui telepon, surat, atau short message services—SMS. Itu konvensi yang dilakukan di pemerintahan SBY.”
– Marsillam Simandjuntak, mantan Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi, ketika menjadi saksi di Panitia Khusus Hak Angket Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat, Senin pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo