Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Museum Nasional di Jakarta kembali buka dan menerima kunjungan untuk umum pada hari ini, 15 Oktober 2024, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung dapat mengakses berbagai ruangan penuh koleksi bersejarah di museum tersebut dan mencoba berbagai fitur teknologi yang disajikan pengelola.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu fitur interaktif yang ditunjukkan adalah Mengenal Paras Nusantara. Pengunjung pun bisa langsung mencobanya secara gratis. Fitur ini memanfaatkan kamera, pemindaian wajah, serta kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi anatomi wajah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fitur ini, seperti tertulis dalam deskripsi informasinya, “Memberikan informasi mengenai asal-usul, ras, dan suku berdasarkan kecocokan dengan 78 lukisan karya Raden Pirngadie tahun 1935.”
Berdasarkan pantauan Tempo sejak pukul 09.30, pengunjung tampak mengantre untuk mencoba fitur ini. Terdapat dua layar yang dibingkai pada fitur ini, satu berukuran sedang untuk memindai wajah pengunjung, layar lebih besar di sisi kanan atas.
Saat mencoba fitur ini, pengunjung akan berdiri di depan layar ukuran sedang tersebut dengan jarak sekitar satu meter. Kemudian ada kamera kecil yang memotret wajah. Setelah itu ada tombol untuk memilih jenis kelamin. Selanjutnya fitur kecerdasan buatan akan memproses pencarian kecocokan dengan salah satu lukisan Raden Pirngadie.
Pengunjung diarahkan ke depan layar besar dan proses pencarian kecocokan wajah dengan lukisan Pirngadie berlangsung sekitar 10 detik. Selanjutnya wajah pengunjung pun akan disandingkan dengan salah satu lukisan Pirngadie pada layar.
Usai pemindaian wajah dan ditemukan adanya kemiripan, layar berukuran sedang akan memberi deskripsi soal kemiripannya, misalnya dengan keterangan, “Kamu memiliki kemiripan 75 persen dengan masyarakat Suku Bali.”
Pengunjung bisa mengunduh foto yang dipindai tadi dengan lukisan yang dianggap cocok. Layar akan menyediakan pemindaian kode batang (barcode) yang dapat diakses melalui ponsel. Petugas akan menawarkan pencetakan hasil fotonya.
Fitur ini dapat dicoba selama Museum Nasional Indonesia buka pada hari Selasa - Kamis pukul 08.00 - 16.00 WIB. Kemudian hari Jumat - Minggu pada pukul 08.00 - 20.00 WIB.
Penanggung Jawab Unit Museum Nasional Indonesia, Ni Luh Putu Chandra Dewi, mengatakan, dari hasil penggunaan fitur yang mencocokan foto pengunjung dengan lukisan Raden Pirngadie ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kemiripan dengan ciri khas wajah salah satu suku di Indonesia.
Ni Luh juga menambahkan, meskipun seseorang murni keturunan Suku Jawa, misalnya, kemungkinan ada kemiripan dengan suku lain seperti Suku Bugis. “Ini menunjukkan kita satu, Bhinneka Tunggal Ika, itu benar,” ujarnya.
Museum Nasional Indonesia sempat tutup akibat kebakaran pada Sabtu malam, 16 September 2023. Sebanyak enam ruangan museum dan 902 koleksi terdampak oleh musibah tersebut. Koleksi yang terdampak di antaranya 231 dari galeri keramik, 49 dari galeri peradaban, 92 dari galeri perunggu, 225 dari galeri prasejarah, 180 dari galeri terakota, dan 125 dari ruang kebudayaan.