Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Titah itu keluar dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat pada Februari 2005. Sang Raja, Sri Sultan Hamengku Buwono X, meminta warganya waspada terhadap an-caman badai. Di sebagian pelosok terdengar ajakan agar penduduk membuat sayur lodeh untuk tolak bala. Sayur sudah dibuat dan pamong mempersiapkan diri. Ndilalah, badai cyclone itu malah datang ke lautan. Tidak jadi mampir ke Kota Gudeg.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo