Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Penampakan Pertama Roket Raksasa NASA yang Baru, Persiapan Misi ke Bulan

Roket raksasa NASA yang baru, Space Launch System, akhirnya muncul setelah pengembangan selama lebih dari satu dekade.

20 Maret 2022 | 16.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Roket Space Launch System (SLS). NASA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Roket raksasa NASA yang baru, Space Launch System, akhirnya muncul setelah pengembangan selama lebih dari satu dekade dan selama ini hanya bisa dilihat dalam wujud animasinya. Roket yang menjulang 322 meter dan memiliki berat 1600 ton itu dibawa ke luar dari Vehicle Assembly Building NASA menuju situs peluncuran 39B di Kennedy Space Center, Florida, Jumat 18 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jarak di antara keduanya hanya enam kilometer tapi proses pemindahan butuh hampir 11 jam. "Dari tempat yang keramat dan bersejarah ini, umat manusia akan segera memulai era baru eksplorasi luar angkasa," kata Administrator NASA, Bill Nelson.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Neson menerangkan, apa yang dilakukan Space Launch System pada hari itu adalah geladi kotor untuk persiapan final sebelum Misi Artemis I ke Bulan yang diperkirakan meluncur pada musim panas nanti. “Artemis I akan mendemonstrasikan komitmen dan kapasitas NASA untuk memperluas kehadiran manusia di Bulan - dan yang lebih jauh lagi," kata Nelson merujuk rencana misi mengirim perempuan pertama dan astronot pertama dari ras kulit berwarna.

Megaroket SLS menjalani seluruh operasi dan prosedur peluncuran, termasuk memenuhi tangki bahan bakar dan melakukan hitung mundur peluncuran. Jika semua berjalan mulus, roket akan dikembalikan lagi ke Vehicle Assembly Building NASA. Menyusul beberapa tes lagi, roket akan kembali dibawa ke tempat peluncuran sebelum peluncuran perdananya ke luar angkasa.

 

Pusat Peluncuran Roket dan Basis Penelitian Bulan Lego yang baru terinspirasi oleh program Artemis NASA, termasuk roket Space Launch System (SLS) dan base camp bulan. (Lego/collectSPACE.com)

 

Sebagai informasi, SLS bersama pesawat antariksa Orion yang menjadi satu di bagian puncak roket itu dan sistem pendaratan manusia dan Gateway yang mengorbit Bulan akan menjadi landasan NASA untuk misi ekplorasi luar angkasa yang lebih jauh lagi. "Sekarang adalah momen yang ikonik untuk roket dan pesawat antariksa ini, dan tonggak menentukan bagi NASA," kata Tom Whitmeyer, Wakil Administrator untuk Common Exploration Systems Development NASA.

THE VERGE, NASA

 

 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus