Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anomali merupakan istilah yang mengacu pada hal-hal yang ganjil atau menunjukkan sesuatu yang aneh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata anomali sering kali digunakan dalam percakapan sehari-hari hingga muncul dalam laporan ilmiah hasil dari penelitian, terutama pada studi psikologi, sosiologi, ekonomi, hingga kedokteran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Jurnal Al-Adyan (2014), secara kebahasaan, anomali berasal dari bahasa Inggris, yaitu anomaly, yang berarti penyimpangan-penyimpangan. Sementara itu, menurut laman Merriam Webster, anomali adalah turunan dari kata Yunani, yaitu anomalos, yang berarti tidak teratur atau tidak merata.
Apabila dibedah lebih lanjut, maka anomalos berasal dari kata a (tidak) dan homalos atau homos (genap). Lantas, apa itu anomali?
Pengertian Anomali
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti anomali, yaitu kelainan atau penyimpangan, dipandang dari sisi konvensi gramatikal atau semantik suatu bahasa. Makna lain dari anomali adalah penyimpangan dari keseragaman sifat fisik, serta sering menjadi objek perhatian eksplorasi (misalnya anomali magnetik).
Senada dengan hal itu, mengutip digilib.isi.ac.id, anomali merupakan perubahan yang mengarah pada ketidaknormalan atau penyimpangan dari kebiasaan. Konsep anomali sering terdengar dalam ranah ilmu pengetahuan alam, seni, dan budaya.
Bentuk Anomali
Mengacu pada etheses.uinsgd.ac.id, anomali dibagi menjadi dua bentuk menurut Lemert, meliputi:
Anomali Primer
Anomali primer merupakan suatu perbuatan yang dilakukan seseorang, tetapi pelaku masih dapat diterima secara sosial.
Ciri-ciri anomali primer bersifat sementara waktu, tidak berulang-ulang, dan dapat ditoleransi oleh masyarakat. Misalnya, seorang pengendara yang mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi dan orang membuang sampah sembarangan.
Anomali Sekunder
Anomali sekunder adalah suatu tindakan yang tidak dapat diterima secara sosial, karena bersifat merugikan banyak pihak. Pelaku anomali sekunder biasanya sudah tidak dapat diterima oleh masyarakat atau mendapatkan pengasingan, misalnya tersangka pembunuhan dan pemerkosaan.
Sementara itu, Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa, dan Pendidikan (2022), menyebutkan bahwa anomali mengandung dua dimensi, yaitu dimensi fisik dan dimensi perilaku.
Dimensi fisik digambarkan sebagai penyimpangan pada sebagian atau seluruh tubuh manusia, sedangkan dimensi perilaku banyak diadaptasi dari ilmu psikologi, sosiologi, dan ekonomi.
Contoh Penggunaan Anomali
Berikut contoh penerapan istilah anomali dalam berbagai ilmu pengetahuan:
Anomali Iklim
Melansir repository.pertanian.go.id, anomali iklim merupakan pergeseran musim dari rata-rata normalnya.
Musim hujan di Indonesia terjadi pada Oktober hingga Maret, sedangkan musim kemarau pada April hingga September. Ketika terjadi anomali iklim, musim hujan atau kemarau bisa mundur atau maju lebih awal.
Anomali Gigi
Melansir eprints.unmas.ac.id, anomali gigi, yaitu bentuk kelainan gigi yang menyimpang dari bentuk aslinya. Anomali atau juga disebut aberasi dalam ilmu kedokteran gigi bisa disebabkan oleh ukuran, jumlah, bentuk, serta struktur dan posisi gigi.
Anomali Perilaku
Melansir repository.um-surabaya.ac.id, anomali perilaku adalah tindakan yang menyimpang dari norma-norma tertentu. Konsep perilaku menyimpang perlu dibedakan dari perilaku yang kurang diinginkan dan dari peranan yang menyimpang, karena tidak semua tindakan manusia dianggap melanggar aturan-aturan normatif.
Anomali Pasar
Melansir dspace.uii.ac.id, anomali pasar, yaitu suatu penyimpangan yang terjadi di dalam pasar modal. Adanya ketidakteraturan pasar tersebut selanjutnya membentuk salah satu fenomena yang dapat mengganggu teori hipotesis pasar modal efisien. Dengan demikian, anomali pasar adalah kejadian menyimpang yang tidak diantisipasi.
Anomali Data
Melansir repository.unikom.ac.id, anomali data merupakan proses pada basis data yang memiliki efek samping yang tidak diharapkan. Anomali data terdiri dari tiga jenis, meliputi anomali pengubahan, anomali penyisipan, dan anomali penghapusan.
Anomali Air
Melansir eprints.umsida.ac.id, anomali air adalah sifat kekhususan yang dimiliki air. Melalui anomali air, disimpulkan bahwa tidak semua benda bisa memuai saat diberi perlakuan kenaikan suhu. Saat suhu air berada di kisaran nol hingga empat derajat celcius, air akan mengalami penyusutan, lalu ketika suhunya dinaikkan di atas empat derajat celcius, air kembali memuai.
Anomali Cuaca
Anomali cuaca adalah ketidaksesuaian cuaca yang terjadi ketika kondisi cuaca aktual berbeda dari apa yang diharapkan. Anomali cuaca bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya akibat dari perubahan iklim.
Anomali Magnetik
Melansir Jurnal Fisika Indonesia (2014), anomali magnetik adalah medan magnet yang berasal dari sebaran benda atau bantuan di bawah permukaan bumi yang termagnetisasi. Magnetisasi pada benda atau batuan tergantung dari rekam jejaknya selama berada di dalam medan magnet bumi.
Pilihan Editor: Hujan Deras di Musim Kemarau, Mengenal Apa itu Rossby Ekuator