Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kanada -Peraih Nobel bidang Fisiologi atau Kedokteran, Peter Doherty dari Universitas Melbourne, Australia menyebut film Contagion sebagai gambaran yang pas tentang penyakit menular baru dan infeksi yang muncul kembali (emerging and re-emerging infection). Sebanyak 70 persen perantara penyakit ini berasal dari hewan yang menularkan penyakit ke manusia atau sebaliknya dari manusia ke hewan (bersifat zoonosis).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia membuka Kongres Internasional One Health ke-5 di Saskatoon, Kanada, Jumat, 22 Juni 2018 atau 23 Juni waktu Indonesia. Peter Doherty mencontohkan penyakit menular baru dan infeksi yang muncul kembali itu di antaranya ebola, nipah, flu burung, SARS, chikungunya, West Nile.
Tantangan patogen (agen biologis atau mikroorganisme parasit) pada penyakit menular baru dan infeksi yang muncul kembali sama seperti di film Contagion. “Ini salah satu film tentang One Health,” kata Peter Doherty membuka Kongres Internasional One Health ke-5 di Saskatoon, Kanada, Jumat, 22 Juni 2018 atau 23 Juni waktu Indonesia.
Contagion merupakan film tahun 2011 garapan sutradara Steven Soderbergh yang dibintangi aktor dan aktris ternama di antaranya Jude Law, Kate Winslet, Marion Cottilard dan Matt Damon. Film ini bercerita tentang epidemi penyakit. Dalam film itu digambarkan bagaimana orang-orang terjangkiti virus. Peter menampilkan gambar film itu.
Kongres ke-5 yang menggunakan pendekatan terpadu untuk kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan berlangsung hingga 25 Juni 2018. Pidato Peter Doherty disambut gelak tawa sejumlah peserta kongres. Ia yang berumur 78 tahun menyampaikan ceramahnya dengan gambar-gambar film, peta penyebaran penyakit menular baru dan infeksi yang muncul kembali.
Sesekali ia menuangkan minumnya sendiri di tengah-tengah presentasinya yang dipenuhi ratusan dokter hewan, dokter manusia, ahli mikrobiologi, ahli lingkungan, dan peneliti penyakit menular baru dan infeksi yang muncul kembali. Ia ekspresif dan enerjik menjelaskan materinya yang penuh gambar binatang penular penyakit, misalnya babi, kelelawar, dan kuda, bebek, dan burung.
Jurnalis Tempo satu di antara tiga jurnalis media di Indonesia yang diundang Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Food and Agriculture Organization (FAO) untuk meliput acara tersebut setelah mendapatkan fellowship kerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen Indonesia. Kongres itu didukung organisasi yang berorientasi pada kesehatan internasional, lembaga penelitian akademis, petugas kesehatan lapangan, dan industri farmasi.
Penyelenggaranya adalah Universitas Saskatchewan. Peter yang merupakan dokter hewan menjadi pembicara kunci dalam kongres yang menghadirkan ratusan akademisi kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan. One Health digunakan banyak negara untuk mengatasi kesehatan global dengan memadukan pendekatan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Kongres ini berlangsung hingga 25 Juni 2018.