Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ENAM lembaga riset dipertemukan dalam satu gagasan: mencipta robot yang bisa membuat orang lumpuh berjalan. Di bawah naungan proyek Mindwalker, mereka membuat kaki robot atau robot exoskeleton untuk berjalan, yang bisa diperintah oleh pikiran penggunanya.
Proyek ambisius ini dikepalai Michel Lizkovitz dari Space Applications Services, Belgia. Tapi bagian-bagian dari alat ini dibuat secara terpisah oleh keenam lembaga yang terlibat.
Sistem pengendali, yang merupakan perangkat utama Mindwalker, dibuat oleh ilmuwan dari Laboratorium Neurophysiology and Movement Biomechanics Universitas Libre de Bruxelles, Belgia, dan Santa Lucia Foundation, Italia.
Sistem kontrol perangkat ini menggunakan teknologi Brain-Neural-Computer Interface (BNCI). Teknologi ini mampu mengubah sinyal electroencephalography—gelombang listrik dari otak—menjadi bahasa perintah untuk menggerakkan robot. Sinyal ini digunakan untuk memerintahkan gerakan-gerakan utama, seperti berdiri dan berjalan, serta menambah atau mengurangi kecepatan berjalan.
Buat menyempurnakan gerak robot, terutama dalam menjaga keseimbangan tubuh, teknologi BNCI dilengkapi kemampuan membaca sinyal electromyography atau sinyal dari kontraksi otot bahu. Dengan ini keseimbangan kala berjalan lebih terjaga karena kaki bergerak seirama ayunan lengan.
Agar lebih nyaman digunakan, perangkat elektroda penangkap gelombang listrik otak didesain seperti sebuah topi kain yang ringan. Topi ini dibuat oleh Eemagine Medical Imaging Solutions GmbH, perusahaan teknologi kedokteran dari Berlin. Bentuknya seperti topi biasa, cuma di sekitar topi terpasang seperangkat elektroda tipis untuk menangkap sinyal otak dan mengirimkannya ke komputer.
Badan robot exoskeleton dibuat oleh peneliti dari Universitas Delft dan Universitas Twente, Belanda. Alat ini terdiri atas penyangga punggung dan sepasang kaki baja, dengan bobot total kurang dari 30 kilogram. Meski cukup ringan, rangka robot ini mampu menopang berat badan penggunanya hingga 100 kilogram. Kakinya dirancang memiliki kestabilan ekstra, terutama untuk membantu mempertahankan keseimbangan kala ada dorongan dari samping atau belakang.
Saat ini para peneliti dari Space Applications Services telah membuat program virtual penggunaan Mindwalker buat melatih para calon penggunanya. Perangkat ini tengah diuji klinis di Santa Lucia Foundation hingga 31 Mei 2013.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo