Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Produk berlagu selain berhitung

Vlsi chip, alat sintesa elektronis yang merekam berbagai gubahan, kunci dan langgam musik, bisa juga di gunakan sebagai kalkulator. merupakan produk terakhir dari casio computer co.(ilt)

11 April 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NAMA Casio hampir senasib dengan Berco, merk lampu sepeda yang tersohor tempo dulu. Jika orang bicara tentang kalkulator atau jam tangan digital, langsung terbayang Casio. Memang produk perusahaan Jepang Casio Computer Co. membanjiri pasaran. Puluhan ragam bentuknya. Produk casio terakhir mungkin sangat bermanfaat bagi peng gemar lagu yang awam musik. Onekeyboard namanya -- suatu alat sintesa elektronis yang disederhanakan dan dapat digenggam dengan satu tangan. Alat ini meniadakan keharusan bagi calon pemusik menghafal berbagai gubahan, kunci dan langgam. Semua lagu yang pernah "diajarkan" kepada alat itu bisa diingat kembali. Terserah pada kesukaan pemakainya memainkannya kembali. Boleh pilih suara piano, biola, suling, guitar atau alat musik lainnya. Bagi yang gemar suara yang lebih aneh lagi tersedia sebuah tombol fantasy. Suaranya mengerikan! Sebuah buku kecil, yang mengiringinya, memuat sejumlah lagu lengkap dengan berbagai angka. Bila suatu angka ditekan pada tombol yang sesuai pada Casio itu, lagunya berkumandang. Seluruh lagu itu terekam pula bila kemudia tombol record ditekan. Dengan menekan tombol autoplay lagu itu bisa dimainkan kembali. Seperti organ elektronis, Onekeyboard menjanjikan pilihan berbagai ritma. Bahkan 10 jenis, termasuk rock, bossanova dan beguine. Bila anda sudah bosan memainkan atau mendengarkan musiknya, Onekeyboard bisa anda gunakan sebagai kalkulator. Dan ia membantu anda memecahkan berbagai soal matematika. Kemampuannya yang luar biasa itu dimungkinkan oleh pemakaian unsur elektronis yang mutakhir berupa very-large-scale-integrated chip (VLSI chip). Chip ialah komponen untai elektronis terpadu yang merupakan unit pokok dalam teknologi komputer. Dari tahun ke tahun chip itu dibuat semakin kecil. Dengan semakin luas pula fungsinya. VLSI chip memang suatu konsepsi yang sedang sibuk dikembangkan oleh berbagai perusahaan komputer raksasa. Agaknya Casio Computer Co., perusahaan pertama yang memanfaatkan teknologi baru itu dalam produk komersil. Penjelajahan Casio dengan alat musik elektronis ternyata menggembirakan perusahaan itu. Menurut para analis pasaran, produk ini merupakan pencetak laba yang cukup berarti di tahun mendatang. Onekeyboard laku pesat di Jepang maupun di luarnegeri. "Kami perkirakan 70.000 unit sebulan sudah mencukupi," ujar Norihiko Yoshida, jurubicara Casio Co. "Ternyata sekarang sudah banyak pesanan yang terpaksa antre." Itu bukan produk musik pertama dari Casio. Tahun lalu perusahaan itu memasarkan suatu alat sintesa elektronis kecil bernama Casiotone, yang mampu memainkan 29 nada berbeda. Dalam satu tahun Casio sudah memasarkan 6 jenis Casiotone, berbeda-beda fungsi dan ukurannya dengan harga US$ 72 (Rp 45.000) sampai US$ 79 (Rp 49.375). Saat ini Casiotone dibuat sebanyak 15.000 unit sebulan. VLSI Chip Ilham Onekeyboard rupanya datang dari tempat karaoke yang banyak tersebar di Jepang. Di situ seseorang bisa menyanyi diiringi musik yang sudah direkam. "Tapi banyak orang ingin lebih dari itu dan memainkan musik itu sendiri," ujar Yoshida. "Tengoklah betapa karaoke itu digemari." Kemungkinan itu memang besar, apalagi harga Onekeyboard hanya US$ 62 (Rp 38.750). Bentuknya mirip Casiotone tapi lebih kecil, lebih ringan dan lebih murah. Produk lain yang segera akan dipasarkan Casio dan juga menggunakan VLSI chip ialah alat penerjemah yang bisa dikantungi. Alat itu bisa menerjemahkan 264 kalimat dan 2.508 kata dari bahasa Inggris ke bahasa Jepang atau sebaliknya. Lebih hebat lagi, alat itu juga bisa mengucapkannya. Menggunakan berbagai kaset, alat ini juga menerjemahkan bahasa lain. Berbagai peralatan lain, yang lebih menggiurkan lagi, sedang dalam tahap pengembangan. Tentu saja Casio belum mau membicarakannya, tapi juga dengan VLSI cbip.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus