Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Robot Ikan

17 Oktober 2005 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak dua pekan lalu, tiga ”ikan” je-nis baru mulai meramaikan koleksi London Aquarium, County Hall, Inggris. Benar, ini bukan ikan sembarang ikan, melainkan sebuah robot yang bentuknya menyerupai ikan.

Robot ini dapat bergerak sebagaimana ikan sesungguhnya. ”Dapat menghindar da-ri sebuah obyek, dan bereaksi terhadap lingkungannya,” kata Profesor Huosheng Hu, sang pencipta robot ikan itu.

Bersama tim robotik dari Department of Computer Science, University of E-ssex, Ing-gris, Hu sengaja mengembangkan robot yang memiliki kecepatan setara de-ngan ikan tuna, dengan akselerasi ibarat tombak. Kemampuan kemudi robot juga se-perti belut. Semua itu dapat dilakukannya karena robot itu dilengkapi sistem kendali berbasis sensor.

Robot ikan yang dikembangkan selama tiga tahun itu dapat dipakai untuk melakukan eksplorasi dasar laut, mendeteksi kebocoran pipa minyak di bawah laut, serta dapat menjadi contoh untuk meningkatkan performansi wahana laut.

Dengan tubuh memantulkan cahaya se-perti permata, penampilan robot itu menjadi sungguh mempesona. Foster Archer, Direktur The London Aquarium, yakin robot ikan akan meraih popularitas dalam waktu singkat.

Meniru Cara Terbang Elang

Elang, yang biasa melun--cur pada arus udara ha--ngat, telah memberi inspirasi b-a-gi Michael Allen, seorang in-sinyur NASA, untuk me-nambah lama waktu jelajah pesawat pengintai tanpa awak (UAV). Bersama tim pene-liti dari A-utonomous Soaring Project di Dryden Flight Research Center, A-llen memprogram p-e-sawat pengintai yang mampu meluncur bebas pada udara termal.

Hasilnya, pesawat pengintai kecil bernama Cloud Swift itu berhasil menambah daya jelajah hingga 60 menit. R-ata-rata ketinggi-an terbangnya 172,21 meter. Namun, saat berada pada arus udara yang sangat kuat, p-esawat naik hingga 844,3 meter.

Selama pengujian, A-llen memprogram peranti l-unak pada motor seberat 6,8 kilo-gram. Motor inilah yang awalnya bertugas menerbangkan pesawat. Namun, me-sin motor otomatis berhenti bekerja saat udara yang berembus ke atas terdeteksi. Selanjutnya, udara yang berembus ke atas itulah yang menopang terbang pesawat. ”Hasil pengujian menunjukkan bahwa pesawat peng-intai dapat meniru burung dengan memakai energi bebas yang tersedia pada atmosfer,” ujar Allen.

Hasil pengujian memberikan data perihal respons pe-sawat terhadap gaya uda-ra yang berembus ke atas. ”H-asil ini juga akan meng-ubah a-lgoritma dan tekno-logi yang selama ini diguna--kan pada pesawat pengintai,” ucap Allen.

Pulpen Terkecil di Dunia

Inilah pulpen terkecil di d-u-nia yang pernah dibuat oleh manusia. Saking mungilnya, ujung pulpen yang super-mi-ni itu dapat menggores-kan se-buah garis ratusan k-ali le--bih kecil ketimbang sel d-a-rah merah, yakni sekitar 40 nanometer.

Meski menjadi yang ter-ke-cil, pulpen nano—begitulah pulpen ini disebut—memiliki kantong tempat me-nyimpan tinta sendiri. Berbagai ma-cam tipe tinta dapat ditampung di sana, ter--masuk zat pewarna untuk melukis pola serta material orga-nik yang dapat dipakai mendesain sensor. Hal ini mem--bedakannya de-ngan pul-pen nano sebe-lum--nya yang hanya dapat me-nyimpan satu tipe tinta.

Pulpen baru ini dapat di-sam-bungkan dengan atomic-force microscope (AFM). Cara tersebut memungkinkan p-ara peneliti melihat lingkung-an berskala nano. Misalnya, s-usunan protein yang sa-ngat mini dan semikonduktor yan-g begitu kompleks.

Pulpen nano ini dibuat oleh Horacio Espinosa, pro-fe-sor tek-nik mesin dari North--western University, Evans-ton, Ame-rika, ber-sama ko--leganya dari National Scien--ce Foun-dation. Kar-ena pembuatannya memakai bahan dan tek-nik pabrikasi mik-ro biasa, pulpen ini sa-ngat memungkinkan untuk diproduksi secara massal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus