Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat punya kapal nirawak canggih, namanya Sea Hunter ACTUV (The Sea Hunter Anti-Submarine Warfare Continuous Trail Unmanned Vessel). Ini merupakan kapal tempur yang bisa dikendalikan tanpa awak untuk menangani pertempuran laut dan anti-kapal selam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal tempur ini merupakan kendaraan yang diluncurkan pada 2016 sebagai bagian dari program Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), agen dari departemen pertahanan Amerika yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi baru untuk militer. The Sea Hunter ini di buat oleh Vigor Industrial, perusahaan pembuat kapal di Portland, Oregon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal tersebut merupakan kapal eksperimental yang memiliki julukan Sea Shadow, Sea Fighter dan Sea Slice serta berfungsi sebagai pemburu kapal selam atau bertindak sebagai kapal mata-mata.
Kapal berkecepatan 27 knot atau setara dengan 50 kilometer per jam ini dikendalikan di pusat komando yang berada di kapal terbesar di dunia, Christensen Shipyards yang memiliki panjang 132 kaki (40 meter) dengan berat 140 ton. Untuk meningkatkan stabilitas di laut, kapal tanpa awak dilengkapi dengan dua sayap yang mengambang dan satu lambung kapal.
Oktober 2016 lalu, The Sea Hunter dilepas ke laut dan 2017 menjalani serangkaian tes yang semakin sulit di laut. Kapal itu dapat memuat berat hingga 68 kilogram yang mengacu sebagai kapal truk muatan. Informasinya kapal tersebut dapat menembak dengan cepat, secepat speedboat Iran di Selat Hormuz yang siap bertempur.
The Sea Hunter ini dapat dioperasikan oleh seorang petugas untuk mengawal kapal tersebut dan saat ini beroperasi di bawah Kantor Penelitian Naval Angkatan Laut Amerika. Kapal ini akan terus dikembangkan teknologinya termasuk mengotomatisasi pemrosesan data muatan dan sensor.
Setelah dua tahun mengujinya, kapal perang tersebut secara resmi akan diserahkan ke Angkatan Laut Amerika untuk digunakan pada tahun ini. Biayanya penggunaannya sekitar US$ 20 ribu atau Rp 270 juta per hari, lebih murah jika dibandingkan denga kapal berawak.
Simak artikel menarik lainnya tentang kapal perang Sea Hunter ACTUV, kapal nirawak milik Amerika hanya di kanal Tekno Tempo.co.
POPULAR MECHANICS | UK BUSINESS INSIDER