Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejauh ini, koreksi mutasi genetik hanya terbatas pada individu yang memiliki gen cacat itu saja. Agar penyakit tidak diteruskan ke generasi berikutnya, para ahli biologi sekarang juga giat meneliti manipulasi genetik. Caranya, dengan mengubah gen cacat pada sel sperma dan sel telur.
Maka, seperti dilaporkan Business Week edisi 5 Oktober lalu, Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat saat ini tengah menyimak proposal penelitian yang diajukan pelopor terapi genetik W. French Anderson dari University of Southern California. Institut itu juga akan segera menguji toleransi masyarakat terhadap teknologi yang akan dilakukan Anderson untuk mengobati penyakit genetik itu.
Walau Anderson tidak akan merusakkan sel-sel reproduktif, beberapa gen penyembuh akan masuk ke dalam jalur manipulasi. Soalnya, dewan pengawas yang bertanggung jawab atas penelitian genetik di Cambridge, Inggris, jauh-jauh hari mengingatkan agar modifikasi gen yang akan dilakukan Anderson tidak disalahgunakan untuk memanipulasi susunan genetik manusia. Kalau itu dilakukan, dikhawatirkan manusia akan bisa menciptakan manusia super.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo