Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi buah bibir. Pemilik julukan Kampus Biru itu dikabarkan akan memberlakukan Sumbangan Sukarela Pengembangan Institusi (SSPI). Rencananya, pengelolaan tersebut akan mulai diberlakukan tahun ini bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur seleksi mandiri.
Melansir sig.sv.ugm.ac.id, jalur mandiri adalah salah satu jalur masuk penerimaan mahasuswa baru untuk program Sarjana dan Sarjana terapan di UGM. Jalur mandiri di UGM terdiri atas dua macam, yaitu ujian mandiri UGM jalur prestasi dan computer-based test atau CBT-UM UGM. Dilansir um.ugm.ac.id, seleksi penerimaan jalur prestasi atau Penelusuran Bibit Unggul (PBU) terdiri atas empat jenis. Pertama, Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu, yaitu jalur seleksi yang diperuntukkan bagi siswa dengan kemampuan akademik tinggi tetapi kurang beruntung secara ekonomi.
Kedua, Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan, yaitu jalur seleksi yang bagi putra-putri daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam pembangunan, diusulkan dan dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda)/institusi pemerintah dan/atau perusahaan yang telah melakukan kerjasama dengan UGM di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi ditandai melalui Nota Kesepahaman (MoU)/perjanjian.
Ketiga, Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) diperuntukkan bagi siswa pemenang/juara lomba di bidang Olahraga, Seni, dan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi; sesuai program studi yang dipilih) baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional dan/atau yang setara. Bidang Olahraga, Seni, dan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi).
Keempat, Penelusuran Bibit Unggul SMA/MA/SMK khusus Sekolah Vokasi, diperuntukkan bagi siswa-siswi SMA/SMK/MA melalui seleksi prestasi akademik sebagai upaya untuk menjaring calon mahasiswa UGM yang memiliki kemampuan akademik, ketrampilan dan kematangan pribadi, yang ditunjukkan dengan prestasi yang telah dicapai di Sekolah. Siswa/siswi yang diusulkan merupakan 25% siswa terbaik di kelas reguler pada semester 1 (satu) sampai semester 5 (lima) atau semester 1 (satu) sampai semester 7 (tujuh) bagi SMK 4 (empat) tahun, dibuktikan dengan Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah.
Sementaraa jalur seleksi CBT-UGM menggunakan kombinasi nilai/skor CBT-UM UGM dan nilai/skor UTBK - SBMPTN. Jalur masuk ini diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat ntuk mengikuti seleksi dengan memilih 2 (dua) program studi pada Program Sarjana dan/atau Program Sarjana Terapan. Terdaapt tiga jenis kelompok ujian, yaitu Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum), dan Campuran (Saintek dan Soshum). Setiap peserta hanya dapat mengikuti salah satu kelompok ujian, yaitu: Saintek atau Soshum atau Campuran.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: UGM Wisuda 2.552 Orang, Daftar Mahasiswa Lulus Tercepat dan IPK Tertinggi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini