5 Jebolan Termuda La Masia yang Debut di Tim Senior Barcelona, Teranyar Lamine Yamal

TEMPO.CO, Jakarta - FC Barcelona dikenal punya tradisi cepat mengorbitkan pemain muda dari La Masia. Sejumlah siswa akademisi sepak bola itu bahkan diberi kesempatan debut di tim senior meski masih bocah. Tradisi itu menyebabkan Barcelona kerap melahirkan banyak pemain muda. Beberapa debutan belia bahkan menjadi legenda dianataranya Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez, Puyol dan banyak lagi.  

Akademi La Masia dikenal dengan infrastruktur latihan yang mumpuni. Para siswa akademi tidak hanya dilatih cara bermain bola, tetapi juga cara membentuk fisik dan kepribadian di lapangan. Dilansir dari khelnow.com, berikut adalah lima jebolan termuda La Masia yang berhasil melakukan debut di tim profesional: 

Gavi (17 tahun 24 hari)
Gavi memasuki La Masia ketika dia berusia 11 tahun. Kemampuan Gavi mengatur ritme permainan dengan cepat membuat karirnya melesat. Setelah beberapa pertandingan untuk tim-B, keajaiban Barca dipromosikan ke tim profesional. Gavi tidak hanya berhasil masuk ke skuat utama, tetapi juga memantapkan dirinya sebagai anggota kunci tim.

Bojan Krkic (17 tahun 19 hari)
Bojan Krkic mengejutkan banyak pihak ketika memecahkan sejumlah rekor yang dimiliki Lionel Messi di level junior. Banyak yang percaya dia akan mengungguli pemain sayap Argentina itu karena bakat dan potensinya. Bojan bahkan melakukan debutnya di Barcelona lebih awal dari Leo pada usia 17 tahun 19 hari. Leo memulai debut resmi pada usia 17 tahun 114 hari.

Di musim pertamanya berseragam tim senior Barcelona pada 2007, Bojan berhasil mencetak 10 gol untuk tim. Sayangnya, Bojan gagal memenuhi harapan besar yang diberikan padanya. Dia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan sebelum pada akhirnya dipinjamkan ke beberapa klub. Saat ini, Bojan membela klub Inggris Stoke City.

Ansu Fati (16 tahun 9 bulan 25 hari)
Ansu Fati mencuri perhatian jagat sepak bola ketika menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk Barcelona di Liga Champions, pemain termuda kedua yang tampil untuk Barcelona di LaLiga, sekaligus pencetak gol serta pemberi assist termuda dalam sejarah Barcelona. Menyusul kesuksesannya di level yunior, Fati diangkat ke tim utama.

Promosi dirinya dimaksudkan untuk memberikan lebih banyak opsi dalam kedalaman skuat tim Barcelona. Meskipun begitu, pemain tersebut dengan cepat memantapkan dirinya sebagai anggota kunci dari lineup awal. Ansu Fati pun diberikan kepercayaan besar untuk mewarisi nomor punggul 10 milik sang legenda hidup Lionel Messi.

Vicenç Martínez (16 tahun 9 bulan 7 hari)
Vicenç Martinez mencatatkan rekor berusia 80 tahun di Barcelona ketika memainkan pertandingan pertamanya melawan Real Madrid pada 1941. Di awal karirnya, bek kiri ini membangun nama yang solid untuk dirinya sendiri dengan permainan ciamiknya di atas lapangan. Namun, Martinez tidak dapat membangun karir yang sukses di Camp Nou.

Lamine Yamal (15 tahun 9 bulan)
Pemain berusia 15 tahun itu bergabung dengan Blaugrana pada menit ke-83 saat Barcelona mengalahkan Betis 4-0 untuk melakukan debutnya di La Liga. Dalam penampilan tersebut, Yamal menyentuh bola sebanyak 12 kali dan mencoba mencetak gol. Yamal digadang-gadang sebagai pemain sayap berbakat yang akan menjadi prospek cerah Barcelona.

Pilihan Editor: Barcelona dan La Liga Pelajari Peta Jalan untuk Kembalinya Lionel Messi 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.