Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepak bola tercatat sebagai olahraga paling populer di seluruh dunia. Lebih dari 3,5 triliun orang merupakan penggemar olahraga ini. Banyak orang mungkin sudah tak asing dengan tata cara bermain sepak bola pada umumnya.
Secara profesional, peraturan bermain sepak bola mengacu pada FIFA Laws of the Game. Indonesia dan negara-negara lainnya mengadopsi peraturan FIFA tersebut ketika hendak menyelenggarakan pertandingan nasional.
Lantas, bagaimana peraturan bermain sepak bola yang tepat? Mengutif fifa.com, simak sejumlah peraturan dasar dalam permainan sepak bola berikut ini:
1. Lapangan, Bola, dan Pemain
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FIFA mengatur dua jenis standar lapangan, yakni lapangan pertandingan noninternasional dan lapangan pertandingan internasional. Untuk pertandingan noninternasional, ukuran lapangan yakni minimum 90×45 meter dan maksimum 120×90 meter. Sementara itu, pertandingan internasional membutuhkan lapangan dengan ukuran minimum 100×64 meter dan maksimum 110×75 meter. Ketentuannya, sisi panjang adalah garis batas dan sisi pendek adalah garis gawang. Lapangan tentu dilengkapi garis-garis pelengkap untuk area gawang, area penalti, dan area sudut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gawang sepak bola memiliki lebar 7,32 meter dan tinggi 2,44 meter. Untuk memudahkan pertandingan, gawang era kini kerap dilengkapi dengan Goal Line Technology guna mendeteksi secara tepat sebuah tendangan bola terhitung gol atau tidak.
Bola dalam pertandingan sepak bola harus berbentuk bulat (tidak lonjong atau benjol) dengan diameter antara 68–70 sentimeter. Berat idealnya 410–450 gram dengan tekanan 600–1.100 gram per sentimeter kuadrat.
Pertandingan sepak bola dimainkan oleh dua regu yang masing-masing memiliki sebelas anggota, salah satunya ialah penjaga gawang alias kiper. Setiap tim boleh memiliki pemain pengganti maksimal lima orang. Proses pergantian pemain dapat berlangsung dengan izin wasit. Pertandingan dapat terus berjalan dengan jumlah pemain minimal tujuh orang per timnya. Jika jumlah anggota tim yang bisa bermain kurang dari tujuh, pertandingan harus dihentikan.
Kedua tim yang bertanding harus memiliki seragam yang saling berbeda agar mudah dikenali. Perlengkapan yang dipakai meliputi baju (lengan pendek atau panjang), celana pendek, kaus kaki, pelindung tulang kering, dan sepatu. Khusus kiper harus menggunakan warna seragam yang berbeda dengan anggota tim lainnya serta diperbolehkan memakai celana panjang.
2. Durasi Pertandingan
Pertandingan sepak bola terdiri atas dua babak yang masing-masing berdurasi 45 menit. Waktu jeda antarbabak maksimal adalah 15 menit yang dapat digunakan untuk beristirahat, pergantian pemain, dan lain-lain.
Ketika di tengah-tengah pertandingan ada tendangan penalti, durasi harus ditambah sesuai dengan waktu yang dihabiskan untuk penalti tersebut. Jika skor seri hingga menit ke-90, pemenang bisa ditentukan melalui tanding penalti.
3. Permulaan dan Permulaan Kembali dalam Permainan
Ada dua jenis permulaan pada permainan sepak bola, yakni kick-off dan dropped ball. Kick-off di awal pertandingan ditentukan dengan undian untuk menentukan tim mana yang memegang bola terlebih dahulu. Untuk seterusnya, kick-off diberikan kepada tim yang baru saja kebobolan gol. Ketika kick-off, pemain harus berada di area kandang masing-masing hingga wasit memberikan sinyal peluit.
Dropped ball adalah permulaan yang mana wasit menjatuhkan bola untuk direbut oleh kedua pihak tim setelah permainan sempat terhenti karena suatu kondisi (bukan pelanggaran) dan bola terakhir berada di area penalti.
4. Bola Masuk dan Bola Keluar
Bola terhitung keluar ketika melewati garis batas atau garis gawang di tanah maupun udara. Ketika bola menyentuh ofisial dan serangan atau gol menjadi terlalu signifikan atau tim yang menguasai bola berganti, bola juga dinyatakan keluar sehingga pertandingan harus dimulai kembali dengan dropped ball. Terakhir, bola keluar ketika permainan dihentikan oleh wasit.
Sementara itu, bola masuk adalah bola yang tetap berada di lapangan walau menyentuh ofisial (tanpa adanya kondisi yang dijabarkan sebelumnya) atau memantul dari tiang gawang, mistar gawang, atau dan bendera sudut.
5. Pelanggaran, Tendangan Bebas, dan Tendangan Penalti
Sebuah pelanggaran dalam permainan sepak bola dapat memberikan tim lawan sebuah tendangan bebas (langsung atau tidak langsung) atau tendangan penalti. Sebuah tendangan bebas langsung diberlakukan ketika seorang pemain melompati, menendang, menahan, mendorong, menyerang, menekel, hingga menyelengkat pemain lain. Pelanggaran juga termasuk handball, meludah, dan melempar sesuatu ke arah bola atau ofisial.
Pelanggaran yang menyebabkan tendangan bebas tidak langsung meliputi tindakan berbahaya, kata-kata kasar, gestur menyinggung. Tendangan bebas tidak langsung juga bisa disebabkan karena sikap kiper yang terlalu lama memegang bola (lebih dari enam detik), memantulkan bola sebelum dilempar, dan mengambil lagi bola setelah digelindingkan. Sementara itu, tendangan penalti diberikan ketika sebuah pelanggaran terjadi di area penalti.
6. Offside
Posisi offside pada umumnya bukan termasuk pelanggaran. Offside sendiri adalah keadaan di mana posisi seorang penyerang berada di belakang pemain bertahan lawan terakhir ketika menerima umpan dari rekan satu timnya.
7. Lemparan Masuk, Tendangan Gawang, dan Tendangan Sudut
Lemparan masuk diberikan kepada lawan yang terakhir menyentuh bola ketika seorang pemain mengeluarkan bola melewati garis batas di tanah maupun udara. Gol tidak bisa dicetak langsung dari lemparan masuk. Jika bola langsung masuk ke gawang lawan, tendangan gawang diberikan. Jika bola langsung masuk ke gawang sendiri, tendangan sudut diberikan.
Tendangan gawang diberikan kepada kiper ketika bola melewati garis gawang di tanah maupun udara dengan kondisi bola terakhir disentuh oleh anggota tim lawan dan gol tidak tercetak. Sebuah gol dapat dicetak melalui tendangan gawang jika bola langsung masuk ke gawang lawan. Jika justru masuk gawang sendiri, sebuah tendangan sudut diberikan kepada lawan.
Tendangan sudut diberikan kepada lawan ketika bola melewati garis gawang di tanah maupun udara dengan kondisi bola terakhir disentuh oleh anggota tim sendiri dan gol tidak tercetak. Sebuah gol dapat dicetak melalui tendangan sudut.
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM
Pilihan Editor: Ingin Dapatkan Uangnya Kembali, Ronaldo Siap Bersaksi Melawan Juventus