Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Carlos Pena mengkhawatirkan kondisi cedera Witan Sulaeman yang mendapatkan tekel keras pada bagian pergelangan kaki kirinya dari pemain Persebaya Slavko Damjanovic di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 12 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada pertandingan Liga 1 pekan ke-28 yang berakhir 1-1 itu, Witan mendapatkan tekel keras dari Slavko pada menit ke-15. Slavko diganjar kartu kuning oleh wasit, sementara tekel itu membuat Witan kesakitan yang akhirnya tak mampu melanjutkan pertandingan untuk digantikan Rayhan Hannan pada menit ke-22.
Carlos Pena masih menunggu hasil pemeriksaaan Witan. "Itu adalah tekel yang sangat berbahaya, dan saya pikir dia memutar pergelangan kakinya, mungkin dia telah mempengaruhi tulang, kita akan lihat," kata doa pada jumpa pers pasca pertandingan di Jakarta, Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelum Witan, Persija juga kehilangan pemainnya lebih cepat setelah Rio Fahmi mengalami cedera hamstring. Cedera ini membuat Rio diganti oleh Firza Andika pada menit ke-5. "Ya, Rio punya masalah di hamstring, terlihat serius," ucap Pena.
Pena mengakui kehilangan dua pemain di babak pertama membuat situasi berjalan sulit, namun dalam waktu yang bersamaan ia menyukai semangat timnya yang tak kenal menyerah. "Saya suka semangat tim hari ini, saya suka semangat tim. Saya merasakan para pemain berjuang. Para pemain mencoba, mereka mencoba, dan ini adalah saat yang sulit, ini adalah saat yang sulit bagi kami di ruang ganti," kata pelatih asal Spanyol itu.
Semangat inilah yang akan dibawa Pena ke enam pertandingan tersisa musim ini, dimulai dari laga terdekat melawan Persik di Stadion Soepriadi Blitar pada Sabtu pekan depan pukul 19.00 WIB.
Kemenangan melawan Persik akan membawa Macan Kemayoran kembali naik ke empat besar apabila Malut United kalah dari PSBS Biak pada laga berikutnya. "Kami kacau, kami kacau sekarang. Kami benar-benar marah, kami frustrasi, tetapi tim ini akan berjuang enam pertandingan terakhir untuk menyelesaikan musim di posisi terbaik yang mereka dapatkan, itu sudah pasti," kata dia.
Pilihan Editor: Jadwal Live dan Prediksi Timnas U-17 Jepang vs Arab Saudi di Perempat Final Piala Asia U-17 2025