Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Inter MilanSukses melenggang ke Final Liga Champions 2023 pertama kalinya setelah 13 tahun. Kesuksesan itu tidak terlepas dari sosok pelatih mereka, Simone Inzaghi. Melansir dari transfermarkt, Simone Inzaghi lahir di Piacenza, Italia pada 5 April 1976. Simone diketahui merupakan adik laki-laki dari Filippo Inzaghi, Legenda AC Milan dan pelatih Reggina.
Tidak berbeda jauh dari kakaknya, karir Simone Inzaghi sebagai pemain banyak dihabiskan di Italia. Sama seperti kakaknya, Simone juga bermain sebagai penyerang tengah. Perjalanannya sebagai pemain sepak bola professional dimulai ketika membela klub tanah kelahirannya, Piacenza pada 1993.
Sejak itu, Simone terus berpindah-pindah klub sebagai pemain pinjaman dengan membela Carpi, Novara, Lumezzane, dan Brescello. Namun pada Juli 1999, ia pindah secara tetap menuju Lazio dimana ia menghabiskan banyak laga bersama tim tersebut.
Bersama Lazio, Simone menjadi bagian dari kesuksesan klub berjuluk le Aquile (Si Elang) itu meraih sejumlah trofi seperti Juara Liga Italia pada musim 1999-2000 serta UEFA Supercup di musim yang sama.
Lima tahun berselang, Simone sempat dipinjamkan menuju Sampdoria pada Januari 2005. Namun tidak sampai 1 tahun di Sampdoria, Simone kembali lagi ke Lazio pada Juni 2005. Kemudian pada 2007, Simone kembali dipinjamkan ke Atalanta selama satu musim. Kembali ke Lazio, Simone terus bertahan di klub tersebut hingga akhirnya pensiun pada 2010.
Secara keseluruhan, statistiknya sebagai pemain adalah telah bermain dalam 321 pertandingan dengan mencetak 89 gol, 28 assist, dan 15.412 menit bermain.
Jadi Pelatih Inter Milan
Tidak asing dengan kesuksesannya sendiri, Inzaghi memiliki karir yang dihiasi dengan Lazio selama beberapa musim dan membantu klub memenangkan beberapa gelar domestik.
Mengutip dari sempreinter.com, Simone pindah ke dunia kepelatihan usai pensiun dan mengambil alih Lazio pertama kali dari Stefano Pioli pada April 2016 setelah Pioli dipecat. Inzaghi secara permanen ditunjuk sebagai pelatih Lazio selama musim panas 2016 dan menandatangani kontrak hingga akhir Juni 2020.
Meskipun awalnya banyak yang meremehkan, Simone memiliki pencapaian besar bersama Lazio. Dia memenangkan dua Supercoppa Italiana dan satu Coppa Italia bersama klub. Dia juga membawa Lazio ke babak grup Liga Champions 2020-2021, sesuatu yang belum pernah mereka alami sejak musim 2007/2008.
Karena prestasi Inzaghi di Lazio, Inter Milan memutuskan mengangkatnya untuk menggantikan Antonio Conte pada 3 Juni 2021. Penggemar Inter Milan senang dengan penunjukannya mengingat hasil yang bagus hingga saat ini. Klub berjuluk Nerazzurri menyodori kontrak untuk Simone yang akan berakhir pada akhir Juni 2024.
Raihannya bersama Inter Milan tahun ini pun cukup moncer. Bersama Inter, Simone telah mempersembahkan tiga piala berupa satu trofi Coppa Italia (2021/2022) dan dua trofi Suppercopa Italiana (2021/2022 dan 2022/2023).
Inter Milan & Liga Champions 2023
Selain tiga trofi yang sudah dihasilkan untuk Inter Milan, Simone Inzaghi juga berpeluang menambah pundi-pundi trofinya untuk klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza itu. Peluang itu seiring lolosnya Inter Milan menuju Final Liga Champions 2023.
Mengutip dari Tempo, Pasukan Inzaghi memenangi laga Inter Milan vs AC Milan di leg kedua semifinal pada Rabu dini hari WIB, 17 Mei 2023. Menang dengan agregat 3-0 atas Milan, Inter resmi lolos ke final Liga Champions pertama mereka sejak terakhir kali lolos pada 2010. Pada edisi tersebut, Inter Milan dibawah asuhan Mourinho sukses meraih trofi Liga Champions mereka yang ketiga.
Padahal sebulan sebelumnya, Inzaghi menghadapi kritik dan berada di bawah tekanan setelah hasil yang buruk. Namun ia bersama timnya telah membalikkan keadaan dan kemenangan 1-0 atas Milan adalah yang kedelapan berturut-turut di semua kompetisi musim ini.
Di final Liga Champions, Inter Milan akan berjuang melawan para bintang Manchester City asuhan Josep Guardiola. Laga itu disebut-sebut sebagai pertandingan 'pemain buangan' melawan para bintang yang berupaya meraih juara Liga Champions pertama mereka.
Pilihan Editor: Pep Guardiola: Gelar Liga Champions Akan Membuat Manchester City Lengkap
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini