Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ivar Jenner diusir wasit secara kontroversial saat Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Qatar dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Senin, 15 April 2024.
Kartu merah itu dianggap menjadi bukti kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov yang tak profesional dan cenderung memihak tuan rumah. Kartu kuning kedua yang diberikan wasit untuknya, pada menit ke-46, dinilai tak tepat, karena buah dari diving (berpura-pura jatuh) dari lawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ivar Jenner memberi reaksi melalui unggahan di Story Instagram pribadinya, dengan membagikan lima video singkat dan foto. Ia antara lain menyajikan tayangan ulang singkat yang menyoroti tingkah laku gelandang Timnas Qatar, Mahdi Salem Almejaba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video tersebut, Jenner tidak terlihat melakukan pelanggaran kepada Mahdi. Saat itu, keduanya terlibat dalam duel yang cukup adil. Tetapi, Mahdi terlihat menjatuhkan badan dan berpura-pura kesakitan untuk menarik perhatian wasit.
Bahkan, viedo lain, bek Qatar Saifeldeen Hassan Fadlalla ikut terlihat berpura-pura kesakitan dengan memegang lututnya. Padahal, tidak ada kontak yang dilakukan defender Qatar tersebut dengan Ivar Jenner.
Menanggapi hal itu, Jenner pun mengungkapkan rasa kecewanya atas berbagai kontroversi pada pertandingan tersebut. Dia menyebut wasit sebagai MOTM alias man of the match (pemain terbaik) dalam laga itu.
Ivar Jenner juga memasang emoji badut di keterangan story Instagram-nya dengan tambahan emoji tertawa lebar. Di unggahan lain, dia juga menggunakan emoji mulut yang terkunci sebagai bentuk protesnya terhadap.
“Wait a moment, peek first… is it working? Is worked brooo (Tunggu sebentar, intip dulu… apakah berhasil? Berhasil brooo),” tulis keterangan dalam unggahan cerita Ivar Jenner yang lain dengan dibubuhi banyak emoji badut. Adapun gambar pada unggahan tersebut memperlihatkan Mahid Salem Almejaba tengah terjatuh di lapangan sambil menutup wajah dan memegang kakinya.
Di sisi lain, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong angkat bicara tentang pertandingan pembuka Piala Asia U-23 2024. Juru taktik asal Korea Selatan itu tidak bisa menutupi kemarahan dan kekecewaannya terhadap kinerja wasit.
“Selamat untuk Qatar. Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah. Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” kata Shin Tae-yong, seperti dikutip laman PSSI.
Shin Tae-yong juga tidak dapat berkata-kata mengenai kartu merah yang diberikan wasit kepada Ivar Jenner. “Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini,” ucapnya. Menurutnya, tidak ada kontak sama sekali antara Jenner dan punggawa timnas Qatar. Dia juga menyebutkan, jika hal seperti ini terjadi di Indonesia, wasit akan menjadi bahan lelucon.
“Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi. Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan,” kata dia.
PSSI juga sudah mengajukan protes ke Konfederasi sepak bola Asia (AFC) atas kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dalam pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Qatar itu.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya