Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Champions antara Borussia Moenchengladbach vs Inter Milan akan berlangsung pada Rabu dinihari nanti. Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyatakan tetap akan mempercayai bek Achraf Hakimi meskipun dia mendapat banyak sorotan pada laga kontra Real Madrid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbicara dalam konferensi pers menjelang laga tersebut, Conte menyatakan tetap pada posisinya semula terkait Hakimi. Menurut dia eks pemain Real Madrid itu merupakan pemain muda potensial, tetapi masih harus banyak belajar dalam bertahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Conte juga menyatakan bahwa Hakimi mengalami tekanan yang berbeda bersama Inter Milan. Menurut dia, tekanan seperti itu tak didapatkan Hakimi musim lalu saat dia masih bermain untuk Borussia Dortmund.
"Silakan lihat apa yang saya katakan di awal musim ini soal Hakimi. Saya tetap pada posisi itu. Dia memiliki potensi tetapi harus bekerja keras dalam bertahan," kata Conte.
"Di Italia, ada tekanan, harapan dan tuntutan yang lebih tinggi ketimbang dari Jerman dan di Liga Primer (Inggris), terutama di tim seperti Inter Milan. Dia adalah pemuda yang memiliki potensi bagus, tetapi harus bekerja dan tahu bahwa ada tekanan besar di sini."
Achraf Hakimi mendapatkan sorotan setelah mencetak gol bunuh diri pada laga sebelumnya kontra Real Madrid. Inter Milan kalah 0-2 pada laga itu dan peluang mereka lolos ke babak 16 besar Liga Champions pun terancam tertutup.
Conte tak mau menyalahkan Hakimi atas kekalahan itu. Dia menyatakan bahwa Inter Milan memang menjalani laga yang sulit terutama setelah harus bermain dengan 10 pemain pasca kartu merah yang didapatkan Arturo Vidal.
Dia pun mengingatkan para pemainnya agar tidak melakukan kesalahan yang sama pada laga kontra Borussia Moenchengladbach. Menurut dia, laga malam ini merupakan penentuan atas nasib mereka di Liga Champions musim ini.
"Ada banyak penilaian negatif setelah laga lawan Real Madrid. Saya mendengar Real Madrid melakukan apa yang mereka inginkan," ujarnya.
"Mereka lupa bahwa kami bermain dengan 10 orang setelah 30 menit pertandingan berjalan dan Real Madrid mendapatkan hadiah penalti pada menit keempat."
"Kami menciptakan situasi seperti itu dan mereka menghukum kami. Kami harus berkembang agar tidak kembali mengulangi situasi negatif seperti itu dan membuat semuanya menjadi lebih sulit."
"Kami memulai Liga Champions sebagai penentu bagi nasib kami sendiri, jika hari ini kami tak mendapatkan hasil bagus, itu artinya kami membuat kesalahan dalam beberapa situasi. Dengan mengatakan itu, satu-satunya cara kami tetap bertahan adalah dengan meraih kemenangan atas Borussia pada laga besok."
Peluang Inter Milan untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions memang terbilang sangat kecil. Mereka saat ini menempati posisi keempat klasemen grup B dengan perolehan dua angka, tertinggal lima angka dari Real Madrid yang berada di posisi kedua dan enam angka dari Borussia Moenchengladbach yang berada di puncak klasemen.
Kemenangan pada dua laga terakhir menjadi kewajiban bagi Inter Milan untuk lolos ke babak 16 besar. Akan tetapi, nasib mereka juga akan ditentukan oleh hasil laga Real Madrid vs Borussia Moenchengladbach pekan depan.
Laga Liga Champions antara Borussia Moenchengladbach vs Inter Milan akan berlangsung pada Rabu dinihari nanti pukul 03.00 WIB.
FOOTBALL ITALIA