Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Dilempari Botol Oleh Suporter Persija, Persebaya Surati Komdis

Sejumlah suporter Persija Jakarta disebut melempari pelatih Persebaya Surabaya dengan botol pada laga lanjutan Liga 1 Selasa kemarin.

29 Juni 2018 | 20.27 WIB

Pemain Persebaya, Rishadi Fauzi, melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Persija dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018. Hasil imbang ini juga membuat Persebaya berada di peringkat ke-14 dengan 15 poin dari 12 kali bertanding.  ANTARA
Perbesar
Pemain Persebaya, Rishadi Fauzi, melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Persija dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018. Hasil imbang ini juga membuat Persebaya berada di peringkat ke-14 dengan 15 poin dari 12 kali bertanding. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
TEMPO.CO, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya resmi melayangkan surat ke Komdis PSSI terkait perlakuan tidak mengenakan yang dialami tim pelatih dan ofisial Persebaya saat laga tunda Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Juni 2018.
 
"Kami berharap ada tindak lanjut dan langkah tegas dari Komdis PSSI atas kejadian ini guna menjadi perbaikan ke depan," kata Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, seperti dikutip dari laman resmi klub, persebaya.id, Jumat, 29 Juni 2018.
 
Pada laga yang berakhir 1-1 itu, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, dan interpreter-nya, Esteban Horacio Busto, mendapat perlakuan yang tidak enak dari suporter tuan rumah ketika hendak masuk dan keluar dari ruang ganti.
 
Pelatih yang musim lalu membanya Persebaya juara Liga 2 tersebut mendapat lemparan botol minuman dari arah tribun penonton Persija Jakarta. "Ada botol yang dilempar dan mengenai saya ketika masuk ke ruang ganti," kata Alfredo.
 
Adapun Esteban Horacio Busto mendapat guyuran air ludah di topinya. "Ketika itu saya hendak masuk ke ruang ganti bersama Interpreter saya. Nah ketika itulah dia (Esteban) mendapat guyuran air ludah di topinya," katanya.
 
Tak hanya itu, oknum suporter tuan rumah juga melakukan sabetan benda tajam ke bus pemain Persebaya. Selain ofisial dan tim pelatih, oknum suporter Persija juga melakukan pemukulan terhadap seorang suporter Persebaya.
 
Laga Persija dan Persebaya sendiri berakhir imbang 1-1. Keunggulan tim tamu sejak menit ke-20 lewat gol Rishadi Fauzi mampu disamakan oleh penyerang Novri Setiawan pada babak kedua. 
 
NUR HADI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus