Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Eks Pemain MU, Ince: Sepak Bola Inggris Menentang Rasisme

Mantan gelandang Manchester United, Paul Ince, mengatakan, sepak bola di Inggris sudah lama menentang rasisme masuk ke dalam olahraga.

12 Desember 2018 | 23.55 WIB

Ryan Giggs bersama legenda Manchester United, Paul Ince (tengah) dan Bryan Robson (kanan) , setelah menjuarai Charity Shield pada 7 Agustus 1993. MU mengalahkan Arsenal lewat adu penalti. John Peters/Manchester United via Getty Images
Perbesar
Ryan Giggs bersama legenda Manchester United, Paul Ince (tengah) dan Bryan Robson (kanan) , setelah menjuarai Charity Shield pada 7 Agustus 1993. MU mengalahkan Arsenal lewat adu penalti. John Peters/Manchester United via Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan gelandang Manchester United, Paul Ince, mengatakan, sepak bola di Inggris sudah lama menentang rasisme masuk ke dalam olahraga. Tetapi kasus tersebut tetap saja terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pernyataan Ince itu menanggapi perlakuan rasisme yang dialami pemain Manchester City, Raheem Sterling, ketika bertanding di kandang Chelsea, Sabtu pekan lalu. Sejumlah media Inggris menyebut Sterling sebagai pria berkulit hitam, anak keturunan imigran dan putra pasangan pengungsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sikap rasisme tersebut ditentang oleh manajer Manchester City, Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol ini mengatakan, "Rasisme ada di setiap tempat. Masyarakat tampaknya ingin menyaksikan sepak bola, namun faktanya tidak. Apakah Anda berpikir di sepak bola kami aman, ternya tidak. Rasisme ada di mana-mana."

Ince yang juga pernah menjadi gelandang andalan Inggris memuji sikap Sterling yang tidak terpengaruh oleh teriakan pendukung Blues. "Raheem sangggup meredam situasi, meskipun dengan sangat mudah melompat ke arah penonton seperti yang pernah dilakukan oleh Eric Cantona," ucapnya kepada Goal.

Gelandang tengah ini menambahkan, Sterling sedang melakukan hal yang benar, membuat keputusan benar, dan hidupnya tampak bahagia. "Terkait dengan peristiwa rasisme Sabtu pekan lalu, dia tampak bahagia dalam hidupnya. Ketika Anda bahagia, Anda akan menikmati permainan sepak bola."

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus