Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Menurut dia, capaian skuad Garuda tak lepas dari program pembinaan yang cukup baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Banyak yang terkejut dengan pencapaian timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024," ujar Erick melalui akun instagram pribadi: @erickthohir yang dikutip di Jakarta, Sabtu, 11 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah pihak seperti para pemain dan pelatih tim asing, federasi sepak bola internasional, jurnalis, hingga pengamat sepak bola. Erick mengklaim mereka memuji penampilan Timnas Indonesia U-23 yang menunjukkan kemajuan signifikan.
Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong untuk pertama kalinya tampil pada Piala Asia U-23, bahkan sebagai tim debutan bisa menembus hingga semifinal kompetisi tersebut. Witan Sulaeman dan kawan-kawan juga hampir mengantongi tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024.
Namun, langkah Indonesia terhenti pada babak play-off saat dikalahkan Guinea dengan skor 0-1. "Pencapaian ini diraih lewat program yang baik, keputusan berani, dan mental yang kuat," ujar Erick.
Ia mengatakan, pemerintah dan PSSI menciptakan program yang bagus untuk membangun skuad muda sepak bola seperti menjalani latihan di luar negeri dan mengadakan latihan bersama secara konsisten.
Menurut Erick, para pemain Timnas Indonesia yang dimiliki saat ini merupakan yang terbaik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. "Jadi, sebelumnya dengan program yang matang, kami punya talenta terbaik saat ini. Menurut saya ini menjadi alasan performa mereka seperti saat ini," ujar dia.
Erick mengatakan bahwa federasi berusaha memperkuat program pengembangan sepak bola yang tak biasa. Musababnya, ia menilai membangun timnas harus melibatkan pembangunan mentalitas.
Ia menilai usaha PSSI mendatangkan Argentina ke Indonesia untuk bertanding melawan Timnas Indonesia adalah bagian dari membangun mentalitas. "Ketika kami bisa menghadapi Argentina, kami bisa menghadapi siapa pun," ujar laki-laki yang juga menjabat sebagai menteri badan usaha milik negara tersebut.