Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah membuat persyaratan bagi semua klub yang berpartisipasi untuk menyerahkan komitmen tertulis untuk tidak berkompetisi di kompetisi yang tidak diakui oleh FIFA, UEFA, dan FIGC. Menurut laporan AS pada Kamis, 28 Desember 2023, sepak bola Italia mengambil langkah itu untuk melindungi klub-klubnya dari Liga Super Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang keputusan Pengadilan Uni Eropa, presiden FIGC Gabriele Gravina mengancam akan menerapkan tindakan yang sangat keras terhadap klub-klub yang berpartisipasi dalam kompetisi baru yang diusulkan itu, dan hari ini FIGC mengambil langkah penting pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Dewan Federal terbaru pada Desember, yang berlangsung pekan lalu, federasi Italia menyetujui sistem perizinan pendaftaran, mulai musim 2024-2025, dengan kriteria baru. Seperti dilansir Calcio e Finanza, semua klub papan atas yang berpartisipasi harus menyetorkan komitmen tertulis kepada Liga Italia Serie A untuk tidak berpartisipasi dalam “kompetisi yang tidak diselenggarakan oleh asosiasi swasta yang tidak diakui oleh FIFA, UEFA, dan FIGC.”
Kondisi ini penting bagi semua klub Serie A untuk mendapatkan persetujuan lisensi untuk musim depan. Ini adalah “klausul anti-Liga Super” yang sebenarnya. Klub harus menyampaikan komitmennya kepada federasi sebelum 4 Juni 2024.
Di Liga Italia, sejauh ini Napoli menjadi satu-satunya klub yang menunjukkan ketertarikan terhadap revolusi yang diumumkan A22 Sports Management—promotor Liga Super Eropa. Presiden dan pemilik Napoli Aurelio De Laurentiis menyatakan dia siap mendiskusikan kemungkinan Napoli ambil bagian sementara klub-klub Italia lainnya telah menentangnya (seperti Inter) atau tidak mengambil sikap publik.
Juventus, yang awalnya merupakan salah satu dari tiga pendiri Liga Super Eropa bersama Andrea Agnelli hingga dia mengumumkan kepergiannya dengan dewan baru, memilih bungkam.
AS