Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Joal Ndala menjadi pemain penting untuk Timnas Inggris U-17 pada laga melawan Iran dalam pertandingan kedua Grup C Piala Dunia U-17 2023. Bertanding di Jakarta International Stadium (JIS) pada Selasa, 14 November 2023, ia berhasil menyumbang satu gol dalam kemenangan Three Lions 2-1 atas Iran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah mencetak gol, ia berselebrasi sambil merentangkan tangannya seperti seorang yang merayakan kebebasan. Ndala mengakui bahwa selebrasinya itu terinspirasi dari idolanya di skuad senior, Jude Bellingham. "Dia (Bellingham) merupakan salah satu pemain favorit saya, dia pemain yang sangat bagus saat ini," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah mencetak gol penentu, Ndala mengikuti selebrasi khas pemain Bellingham dengan mengangkat kedua tangannya. Ndala mengungkapkan golnya di pengujung laga menjadi momen yang tepat untuk dirayakan dengan selebrasi ala Bellingham.
"Ini momen yang tepat karena mencetak gol yang sangat indah. Ke depan, saya harus fokus pada pekerjaan saya dan melakukannya untuk terus (memperoleh) kemenangan," kata pemain akademi Manchester City tersebut.
Ndala mengatakan saat ini Bellingham memang menjadi salah satu pemain paling berpengaruh bukan hanya untuk Inggris tapi juga dunia sepak bola. Mantan pemain Borussia Dortmund tersebut menunjukkan performa yang apik sepanjang musim ini bersama Real Madrid.
"Dia (Bellingham) pemain yang sangat berpengaruh, tidak hanya untuk negara ini (Inggris) tapi untuk dunia sepak bola. Anda tahu, dia sangat muda, tapi pengaruhnya sangat besar untuk dunia sepak bola," kata Ndala, pemain berdarah Kongo tersebut.
Berikutnya, ia akan memimpin barisan penyerangan The Young Lions saat menantang oleh juara bertahan Brasil dalam pertandingan pamungkas Grup C yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Jumat, 17 November 2023.
Saat ini tim asuhan Ryan Garry tersebut memimpin Grup C dengan raihan enam poin dari total dua pertandingan. Di posisi kedua ditempati oleh Brasil yang mengoleksi tiga poin. Di peringkat ketiga, Iran yang hanya terpaut jumlah gol dari Selecao. Kaledonia Baru berada di posisi juru kunci setelah mengalami dua kekalahan.
Laga Timnas Inggris melawan Iran ini berlangsung di bawah guyuran hujan yang lumayan deras. Namun, para pemain Inggris U-17 sepertinya tidak mengalami kesulitan dan tetap bermain taktis.
"Kami terbiasa bermain di lapangan licin di kampung halaman kami. Hujan ini sesuatu yang kami butuhkan, karena sangat membantu kami. Seperti yang kami lakukan di gol terakhir. Karena di area gawang lawan mungkin lapangannya licin, dan itu membantu saya memuluskan untuk mencetak gol," tutur Ndala.