Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Kalla: Pemain Bola Bukan Hanya Fisik Hebat, tapi Juga Otak Jalan

Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan pemain sepak bola tidak hanya membutuhkan fisik yang kuat, namun juga otak yang cerdas.

1 Agustus 2018 | 19.52 WIB

Aksi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjajal sepeda BMX saat meninjau arena Asian Games 2018 cabang olahraga BMX di Pulomas, Jakarta Timur, Jumat, 29 Juni 2018. JK terlihat kagok saat menaiki sepeda BMX yang berukuran rendah. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Perbesar
Aksi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjajal sepeda BMX saat meninjau arena Asian Games 2018 cabang olahraga BMX di Pulomas, Jakarta Timur, Jumat, 29 Juni 2018. JK terlihat kagok saat menaiki sepeda BMX yang berukuran rendah. TEMPO/Maria Fransisca Lahur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan pemain sepak bola tidak hanya membutuhkan fisik yang kuat, namun juga cerdas dalam beraksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga: JK Minta Warga DKI Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018 yang Baik

"Pemain bola sekarang ini bukan hanya fisik yang hebat, tapi otak yang jalan," kata Kalla  saat menerima para pemain Tim Sepak Bola Liga Kompas Gramedia-Svenska Kullagerfabrieken yang baru saja mengikuti Gothia Cup 2018 di Swedia, di Istana Wapres di Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2018.

Kalla mengatakan berdasarkan data rata-rata, dalam 10 menit, pemain  hanya memegang bola 3,5 menit dan 6,5 menit untuk berlari. Di sinilah letak kecerdasan dibutuhkan, sebab di saat membawa bola maupun berlari tanpa bola, para pemain harus memikirkan langkahnya, bukan hanya berlari.

"Inilah perbedaan dengan pelari atletik," katanya.

Pada kesempatan itu, Kalla juga mengatakan, para pemuda yang menggeluti sepak bola harus fokus menjadi pemain. Sebab, sekarang pemain sepak bola merupakan profesi, bukan lagi sekedar pekerjaan sampingan seperti di masa lalu.

Namun demikian, pendidikan juga tidak bisa ditinggalkan. "Pendidikan harus tetap jalan," katanya.

Jusuf Kalla mengatakan, pemain sepak bola bisa menjadi kaya, memiliki rumah maupun mobil. "Bahkan ada juga yang memiliki istri artis," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus