Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Ketua PSSI Beda Pendapat dengan Exco Haruna Soemitro Soal Proses di Sepak Bola

Exco PSSI Haruna Soemitro sebelumnya sempat menyebut bahwa yang terpenting dalam sepak bola adalah hasil bukan proses.

19 Januari 2022 | 11.00 WIB

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan arahan kepada pemain Timnas U-18 saat pelepasan Pemusatan Latihan Timnas U-18 di Jakarta, Senin, 15 November 2021. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan arahan kepada pemain Timnas U-18 saat pelepasan Pemusatan Latihan Timnas U-18 di Jakarta, Senin, 15 November 2021. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tidak sejalan dengan anggota Komite Eksekutif PSSI, Haruna Soemitro soal pentingnya sebuah proses dalam sepak bola.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepada pewarta di Jakarta, Selasa, Iriawan menegaskan bahwa proses merupakan jalan yang mesti dilewati untuk mencapai tujuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Misalnya, dari sini (Jakarta) mau ke Bogor, masa tiba-tiba sampai di Bogor? Tentu, kan, harus melewati jalan tol atau jalan biasa, bisa naik mobil, kereta api atau pesawat. Itulah prosesnya dan kami percaya pada proses itu," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Menurut Iriawan, tidak ada tim nasional yang bisa berprestasi tanpa proses. Ia mencontohkan para pemain muda mesti mengantongi banyak jam latihan dan pertandingan agar perfoma serta kemampuan mereka terus meningkat.

"Saya yakin, kepercayaan terhadap proses akan membentuk hasil yang baik," tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.

Sebelumnya, dalam sebuah video siniar di kanal Youtube JPNN.COM, Haruna Soemitro menyebut bahwa yang terpenting dalam sepak bola adalah hasil bukan proses.

"Ya, memang gitu sepak bola. Di sepak bola itu orang tak mau lihat proses. Yang dilihat hasil," ujar Haruna ketika itu.

Pernyataan Haruna tersebut mendapatkan protes dari banyak warganet. Apalagi kalimat tersebut juga diarahkan Haruna untuk menyindir pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang dianggapnya sama saja dengan pelatih lain karena hanya bisa membawa skuad Garuda ke final Piala AFF.

Gelombang kritik Haruna Soemitro untuk Shin Tae-yong membuat warganet bereaksi dan memunculkan tanda pagar (tagar) #HarunaOut di media sosial sebagai desakan agar Haruna keluar dari PSSI. Bersamaan dengan itu, warganet memberikan dukungan kepada pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan itu.

Baca Juga: Marak Kampanye #HarunaOut di Medsos, Begini Respons Ketua PSSI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus