Kota Madrid Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Final Liga Champions

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Madrid José Luis Martínez-Almeida mengatakan sedang memperhitungkan kemungkinan Ibu Kota Spanyol untuk menjadi tuan rumah final Liga Champions 2020. Kemungkinan itu terbuka setelah Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA, memutuskan untuk memindahkan laga final dari Ataturk Stadium, Istanbul, Turki, karena pandemi virus corona.

Pengajuan diri sebagai tuan rumah laga final itu, menurut Almeida, juga berdasarkan keinginan UEFA yang ingin menuntaskan Liga Champions musim 2019/2020. Kompetisi terhenti pada fase 16 besar, Maret lalu. "Saya tahu pengaturan sedang dibuat dan saya ingin menyatakan dukungan penuh agar final Liga Champions ini diadakan di Madrid," kata José Luis Martínez-Almeida, seperti dikutip dari The Guardian, 9 Juni 2020.

Almeida juga menuturkan bahwa Kota Madrid memiliki infrastruktur dan fasilitas yang mumpuni untuk menggelar laga final. “Kami memiliki kondisi keamanan yang memadai, kami memiliki infrastruktur dan layanan publik dan itu akan mengirimkan pesan kepada dunia bahwa, terlepas dari semua drama yang kami jalani, Madrid tidak menyerah dan Madrid akan kembali,” kata dia.

Ditulis The Guardian, Spanyol adalah salah satu negara yang paling parah terkena dampak pandemi virus corona. Otoritas setempat mencatat lebih dari 27 ribu kematian. Madrid memiliki jumlah kematian dan infeksi tertinggi di negara itu, tetapi, dengan tingkat infeksi menurun secara signifikan, kehidupan normal perlahan-lahan kembali.

Meski begitu, final Liga Champions 2020 kemungkinan akan diadakan tanpa penonton. Kebijakan ini melihat kebijakan yang terjadi pada pertandingan di Bundesliga, Jerman, yang mulai kembali bergulir. Laga final pun diharapkan akan berlangsung pada Agustus mendatang.