Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Persija Jakarta Ganesha Putera angkat bicara mengenai status Muhammad Ferarri yang mengikut pendidikan kepolisian. Ia mengatakan keikutsertaan bek berusia 20 tahun itu karena mendapat panggilan dari PSSI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dia (Ferarri) ikut pendidikan kepolisian, yang panggil PSSI. Mungkin PSSI dan Polri ada kolaborasi, kalau kami surat dari PSSI," ujar dia saat ditemui di Lapangan Indoor Persija Camp, Bojongsari, Depok, Selasa, 8 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ferarri menjadi salah satu dari sembilan pemain muda Indonesia yang menimba ilmu di pendidikan kepolisian. Adapun delapan nama lainnya adalah Kakang Rudianto dari Persib Bandung (20 tahun), Ginanjar Wahyu dari Arema FC (19 tahun), Frengky Missa dari Persikabo 1973 (19 tahun), Ananda Raehan dari PSM Makassar (19 tahun).
Kemudian terdapat pula Dimas Juliono dan Faiz Maulana dari Bhayangkara Presisi Indonesia FC (keduanya 19 tahun), Rabbani Tasnim dari RANS Nusantara FC (20 tahun), dan Daffa Fasya dari Borneo FC Samarinda (19 tahun). Selain itu, PSSI juga berencana mengumpulkan pemain-pemain muda potensial di Bhayangkara Presisi Indonesia FC mulai musim depan sebagai salah satu upaya pembinaan.
Ganesha menyebut dalam surat yang diterima dari PSSI, pendidikan kepolisian akan berlangsung hingga 25 Agustus 2023. Meski begitu, dia belum bisa memberi kepastian soal masa depan Ferarri bersama Macan Kemayoran.
"Kalau masalah yang lain-lain saya belum bisa bicara sekarang karena kami semua mengacu pada legal formalnya. Dalam legal formalnya, dia masih pemain yang terikat kontrak dengan Persija," tuturnya kepada awak media.
"Yang jelas dia masih punya kontrak sampai dua musim lagi, jadi kontrak dia kan panjang karena dia memang jebolan akademi kami," kata Ganesha menambahkan.
Muhammad Ferrarri sudah absen membela Persija Jakarta sejak pekan keempat Liga 1 ketika Persija takluk 0-1 dari Persita Tangerang. Meski begitu, Macan Kemayoran masih mempunyai banyak opsi di lini belakang, seperti Rizky Ridho, Ondrej Kudela, hingga Akbar Arjunsyah. Hingga pekan keenam, tim asuhan Thomas Doll baru kebobolan empat gol dan jadi yang paling sedikiti dibanding tim lain.
Pilihan Editor: Tak Setuju Pemain Timnas Indonesia Masuk Kepolisian, Indra Sjafri: Apa Kurangnya Industri Sepak Bola?